Dipublish oleh Tim Towa | 21 Oktober 2025, 17:53 WIB
Towa News, Jakarta - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, mengungkapkan pandangannya terkait kegagalan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, target mencapai pesta sepak bola tersebut tidak realistis mengingat posisi Indonesia di peringkat 119 FIFA.
Pernyataan Pastoor tersebut disampaikan kepada media Belanda, Rondo, beberapa waktu setelah dirinya bersama pelatih kepala Patrick Kluivert resmi meninggalkan Timnas Indonesia.
Kegagalan di Babak Keempat Kualifikasi
Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun di babak keempat kualifikasi. Tim Merah-Putih kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak, yang mengubur harapan lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai sejak Oktober 2023 di bawah arahan Shin Tae-yong. Setelah menjalani 14 pertandingan, Indonesia berhasil mencapai babak ketiga dan sempat berada di jalur lolos dengan menempati posisi ketiga Grup C.
Pergantian Pelatih dan Era Kluivert
Namun, pada Januari 2025, PSSI memutuskan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Bersama Kluivert dan staf pelatih termasuk Pastoor, Indonesia menjalani delapan pertandingan, enam di antaranya merupakan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Catatan di bawah asuhan Kluivert tidak menggembirakan. Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan dan menderita empat kekalahan. Hasil buruk tersebut membuat para pelatih asal Belanda itu harus mengundurkan diri.
Tiga Kesepakatan dengan PSSI
Pastoor membuka fakta mengenai tiga kesepakatan antara PSSI dengan Kluivert dan staf pelatihnya saat pertama kali ditunjuk.
"Setahu saya, kesepakatannya ada tiga. Akan luar biasa bisa mencapai Piala Dunia, tapi sebagai tim peringkat ke-119, itu bukan suatu hal yang mudah atau logis," ujar Pastoor seperti dikutip Rondo.
Kesepakatan kedua adalah penugasan Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen untuk merekrut pemain lokal bagi tim U-23 dan U-20 secara cepat.
"Yang ketiga adalah untuk menarik lebih banyak pemain-pemain kompetitif ke level ini di negara dengan penduduk 280 juta dalam jangka waktu yang panjang," jelasnya.
Pastoor juga menyebutkan bahwa Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasehat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. "Sekarang, semua orang sudah disingkirkan," tambah Pastoor.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menutup mimpi Indonesia untuk tampil di turnamen sepak bola dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. PSSI kini dihadapkan pada tugas mencari pelatih baru yang mampu membawa Indonesia meraih prestasi lebih baik di masa mendatang.
Sumber: detikSport
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Erick Thohir Minta Suporter Move On dari Shin...
Towa News | 24 Oktober 2025, 14.44 WIB
STY Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
Towa News | 22 Oktober 2025, 14.27 WIB
Pencak Silat di AYG Bahrain 2025 Jadi Kado...
Towa News | 19 Oktober 2025, 20.09 WIB
Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) berencana utk meninggalkan...
Towa News | 18 Oktober 2025, 14.18 WIB
PSSI Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
Towa News | 16 Oktober 2025, 13.10 WIB