Erick Thohir Minta Suporter Move On dari Shin Tae-yong dan Kluivert

Dipublish oleh Tim Towa | 24 Oktober 2025, 14:44 WIB

Bagikan:
X
Erick Thohir Minta Suporter Move On dari Shin Tae-yong dan Kluivert
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (dok.PSSI)

Towa News, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta suporter Timnas Indonesia untuk move on dari dua mantan pelatih tim Garuda, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

"Kalau saya pikir gini. Kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick Kluivert, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong," ujar Erick di Jakarta di kutip dari antara, Kamis (23/10/2025).

Pernyataan ini muncul setelah kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kosong menyusul perpisahan dengan Kluivert pekan lalu. Pemecatan pelatih asal Belanda itu terjadi setelah Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Shin Tae-yong Masa Lalu

Beberapa nama pelatih baru mulai disebut-sebut suporter sebagai kandidat ideal, termasuk Shin Tae-yong yang pernah melatih Timnas Indonesia selama lima tahun sejak awal 2020. Namun, Erick menegaskan pelatih asal Korea Selatan itu adalah "masa lalu" Timnas Indonesia.

"(Kedua pelatih) itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

Erick menjelaskan, PSSI sedang mengevaluasi kelebihan dan kekurangan kedua mantan pelatih tersebut untuk mencari profil pelatih pengganti yang lebih tepat.

"Kita kan lagi mencari profil, yang dengan segala pertimbangan, kita lihat STY, kita lihat Patrick, kekurangan dan kelebihan apa, kalau bisa dibetulin di pelatih berikutnya," ucapnya.

Tantangan Mencari Pelatih Baru

Pria berusia 55 tahun itu mengakui proses pencarian pelatih baru tidak mudah. Hal ini disebabkan reputasi Indonesia dalam peringkat FIFA yang masih rendah karena berada di luar 100 besar.

"Saya lagi coba buka komunikasi ke banyak pihak, karena jangan sampai persepsi yang terjadi beberapa kali terakhir ini mempersulit posisi kita mencari pelatih. Ranking kita masih rendah, jadi tidak mudah meyakinkan pelatih untuk datang," jelas Erick.

Erick mengaku tengah menggunakan jejaring internasionalnya untuk mendapatkan pelatih yang tepat menangani Timnas Indonesia dalam program jangka panjang.

"Jadi yang sekarang saya lagi coba lakukan dengan jaringan internasional saya, memberi confidence (kepercayaan diri) balik bahwa kita tetap ingin punya long term program (program jangka panjang). Apa yang terjadi kemarin-kemarin itu ya bagian dari bentuk result (hasil) yang harus kita tanggung jawab," katanya.

Perihal move on dari pelatih lama, Erick sebenarnya sudah menegaskan hal serupa pada Januari lalu ketika PSSI menunjuk Kluivert sebagai pelatih anyar menggantikan Shin Tae-yong.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video