Towa News, Jakarta- Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez berada di ambang meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 menjelang Grand Prix Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan ini.

Marquez, yang terakhir merebut titel juara dunia pada 2019, hanya membutuhkan tiga poin lebih banyak dari pesaing terdekatnya Alex Marquez untuk mengamankan gelar ke-7 dalam kariernya.

Dominasi Musim 2025

Pembalap asal Catalunya, Spanyol, itu memimpin klasemen dengan 512 poin setelah memenangi 11 grand prix musim ini. Total 14 kali ia naik podium dari 16 seri yang telah dijalani.

Sementara itu, Alex Marquez yang membela Gresini Racing menempati posisi kedua dengan 330 poin, tertinggal 182 poin dari sang kakak.

Marc hanya perlu memperlebar jarak menjadi 185 poin untuk memastikan gelar juara dengan selisih terbesar dalam sejarah persaingan kakak-beradik di MotoGP.

Perjalanan Comeback yang Panjang

Perjalanan Marquez menuju gelar ke-7 ini tidak mudah. Sejak juara terakhir pada 2019, ia mengalami masa sulit akibat cedera tulang humerus yang patah dan berotasi hingga 34 derajat.

"Pada 2022, saya hampir memutuskan pensiun karena cedera yang terus mengganggu performa," kata Marquez dalam konferensi pers.

Setelah menjalani operasi keempat pada 2023, Marquez perlahan bangkit. Ia sempat berganti tim dari Honda HRC ke Gresini Racing, sebelum akhirnya bergabung dengan Ducati Lenovo musim ini.

Adaptasi Cepat dengan Ducati

Debut bersama Ducati terbukti sukses. Marquez tampil dominan dengan memenangkan 25 dari 32 balapan, termasuk sprint race. Dari 16 balapan utama, ia finish pertama sebanyak 11 kali.

"Adaptasi dengan Ducati cukup mudah karena saya sudah mengenal karakter Desmosedici GP saat masih di Gresini," ungkapnya.

Marquez hanya dua kali gagal finish tiga besar pada balapan utama musim ini, yakni di Austin dan Jerez dengan posisi ke-12.

Persiapan Menuju Motegi

Dalam sesi tes terakhir di Misano pada 15 September, Marquez mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,871 detik dengan menyelesaikan 47 putaran.

Sirkuit Motegi sepanjang 4,8 km menyimpan kenangan manis bagi Marquez. Ia telah tiga kali menjuarai balapan di sana, menyamai rekor Loris Capirossi dan Jorge Lorenzo.

"Saya tidak merasa tertekan meski ini adalah momen krusial. Saya harus mencetak tiga poin lebih banyak dari Alex, dan itu tidak mudah," kata pembalap berusia 32 tahun itu.

Persaingan Kakak-Beradik Bersejarah

Alex Marquez juga memiliki catatan impresif di Motegi. Pada 2013, ia meraih kemenangan Grand Prix pertama dalam kariernya di sirkuit tersebut.

Persaingan ini menjadi bersejarah karena untuk pertama kali dalam sejarah MotoGP, gelar juara dunia diperebutkan oleh kakak-beradik.

"Siapa pun yang lebih dulu melewati garis finish akan menentukan nasib gelar juara," kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Grand Prix Jepang akan digelar dengan jarak tempuh 24 lap di Sirkuit Motegi, Minggu (29/9/2025). Total 37 poin diperebutkan dari kombinasi sprint race dan balapan utama.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.