Prabowo: BRICS Jadi Pilar Harapan Dunia dengan 55% Populasi dan 40% PDB Global

Dipublish oleh Tim Towa | 09 September 2025, 10.39 WIB

Prabowo: BRICS Jadi Pilar Harapan Dunia dengan 55% Populasi dan 40% PDB Global
Presiden Prabowo menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran BRICS sebagai pilar stabilitas dan harapan di tengah dinamika geopolitik internasional yang penuh tantangan. Hal ini disampaikan Kepala Negara saat menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).

"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bergabung dalam pertemuan yang sangat penting ini. Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas dan harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini," ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan virtual tersebut.

Menurut Prabowo, BRICS kini telah menjelma sebagai kekuatan strategis dengan mencakup lebih dari 55 persen populasi dunia serta lebih dari 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global. Organisasi ini memiliki keunggulan sebagai ekonomi terbesar, populasi terbesar, pasar terbesar, dan sumber daya alam yang melimpah.

"BRICS memiliki ekonomi terbesar, negara dengan populasi terbesar, pasar terbesar, serta negara-negara dengan sumber daya alam besar dan sumber daya penting. Karena itu, BRICS semakin muncul sebagai pilar kekuatan. Indonesia mendukung kelanjutan peran ini," tambah Presiden.

Kepala Negara juga menyoroti bahwa multilateralisme saat ini sedang menghadapi ujian serius, sementara dunia terus diwarnai ketidakstabilan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keterbukaan, koordinasi, serta kerja sama erat dalam menghadapi ketidakpastian global.

Presiden Prabowo menilai BRICS memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi motor dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang. "Kita memang harus terus melanjutkan dan bekerja lebih erat bersama. Kita harus lebih sering berkonsultasi satu sama lain," tegasnya.

Melalui partisipasi aktif dalam pertemuan ini, Indonesia menunjukkan komitmen untuk memperkuat solidaritas antarnegara BRICS dan mendorong terbentuknya kerja sama internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Sumber: BPMI Setpres

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video