Towa News, Jakarta - Pasangan selebritas Andre Taulany dan Erin Taulany akhirnya secara resmi menyepakati proses perceraian secara baik-baik. Kuasa hukum Erin, Malik Bawazier, mengumumkan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2025 telah ditandatangani perjanjian perdamaian antara keduanya, yang mengatur agar perceraian berlangsung tanpa konflik, saling menyalahkan, atau keributan berkepanjangan.

Ringkasan Kejadian

• Dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Malik Bawazier menyampaikan bahwa perjanjian perdamaian tersebut dibuat dengan maksud agar perceraian berjalan dengan baik dan bisa membawa hikmah serta kehidupan yang lebih baik bagi keduanya.

• Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa proses dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan anak-anak mereka, yang disebut sebagai prioritas utama.

• Andre mengungkap bahwa meskipun keputusan untuk berpisah terasa berat, ia berterima kasih atas mediasi yang dilakukan, dan menyatakan bahwa meskipun status suami-istri berakhir, kerjasama dalam membesarkan anak-anak tetap akan dijalankan bersama.

Latar Belakang

Pasangan ini menikah sejak 17 Desember 2005 dan dikaruniai tiga orang anak. 
Mengawali tahun 2024, Andre telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap Erin ke Pengadilan Agama Tigaraksa, yang kemudian sempat mengalami beberapa prosedur gugatan dan penolakan. 
Sebelumnya, mediasi dilakukan di beberapa sidang persidangan karena proses gugatan cerai telah berjalan sejak April 2024 hingga 2025. 
Terdapat pula dinamika publik, antara lain ketidaksetujuan Andre ketika anak-anak dilibatkan sebagai saksi dalam proses perceraian. 

Pernyataan Pihak Terkait

Menurut Malik Bawazier, “Perjanjian perdamaian mereka sepakat untuk bercerai. Namun – perceraian yang dilakukan dengan baik-baik, tanpa kemarahan, tanpa gangguan yang berlarut-larut.”
Andre menyatakan: “Dibilang lega ya nggak juga lega, karena namanya perceraian itu siapa sih yang mau. Tapi saya berterima kasih kepada Bang Malik yang bisa memediasi kami berdua.”
Ia menambahkan bahwa yang paling penting sekarang adalah menjaga kondisi mental anak-anak agar tidak terganggu oleh perpisahan orang tua mereka.

Catatan Editor dan Konteks

• Keputusan untuk mempercepat perdamaian ini nampak sebagai upaya menjaga citra positif dan kenyamanan keluarga, khususnya bagi anak-anak dari pasangan yang sudah menikah hampir dua dekade.

• Proses hukum sempat menunjukkan bahwa pengajuan cerai Andre terhadap Erin telah beberapa kali ditolak oleh majelis hakim karena alasan teknis atau karena dianggap belum memenuhi kriteria perselisihan yang terus-menerus. 

• Dengan adanya kesepakatan damai ini, kemungkinan besar persidangan lanjutan atau gugatan baru dapat dihindari dan proses perceraian bisa dilakukan dengan lebih kondusif bagi semua pihak.

Keputusan Andre Taulany dan Erin Taulany untuk bercerai dengan cara damai mencerminkan sikap dewasa dan perhatian terhadap dampak bagi anak-anak serta reputasi keluarga. Meski perceraian bukan hal yang diinginkan, langkah mereka menunjukkan bahwa mempertahankan kerjasama positif antar orang tua setelah berpisah dapat menjadi model bagi pasangan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.