Towa News, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Tengah di Semarang pada Jumat (2/5/2025). Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi seluruh fungsionaris dan kader Partai Golkar di Jawa Tengah yang dinilai berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 serta meningkatkan raihan kursi legislatif dan Pilkada.

"Ini merupakan hasil kerja struktural dan non-struktural, termasuk para simpatisan. Golkar menunjukkan soliditas dan kekuatan nyata di Jawa Tengah," ujar Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

Bahlil menegaskan bahwa Golkar akan terus menjadi partai yang mendukung pemerintahan secara konsisten dan berkomitmen mengawal seluruh agenda prioritas yang diusung Prabowo-Gibran.

"Golkar adalah partai yang dewasa, adaptif, dan dinamis. Kami siap mengawal program prioritas Prabowo-Gibran seperti kedaulatan pangan, energi, hilirisasi, dan makan bergizi gratis," tegasnya.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh kader Golkar se-Indonesia untuk ikut mengawal program-program pemerintah, sebagaimana sudah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai.

Musda XI Golkar Jateng yang digelar pada 2–4 Mei 2025 ini menjadi forum strategis lima tahunan untuk laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya serta pemilihan ketua DPD yang baru. Menurut Bahlil, Jawa Tengah merupakan provinsi kunci yang selalu memainkan peran penting dalam dinamika politik nasional.

"Pengalaman saya sebagai orang yang di luar Jawa, selalu ada anekdot, bahwa perubahan-perubahan kepemimpinan di bangsa ini dan perubahan-perubahan pada zaman, itu selalu ada tanda-tanda dari Jawa Tengah. Penambahan kursi Golkar di 2029 harus dimulai dari Jawa Tengah. Ini adalah provinsi kunci," jelas Bahlil.

Sebagai bagian dari strategi penguatan partai, ia meminta seluruh kader di Jateng untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

"Tidak ada partai yang hebat, yang menambah suara tanpa melakukan konsolidasi struktural. Dalam proses konsolidasi, forum ini juga kita merumuskan agar konsolidasi dilakukan sampai dengan di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, tingkat desa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bahlil juga menekankan pentingnya revitalisasi pengurus di tingkat bawah yang sudah tidak aktif demi menjaga keberlangsungan roda organisasi.

"Pengurus-pengurus kecamatan kita yang kalau sudah tidak aktif harus segera kita revitalisasi. Pengurus-pengurus desa kita. Harus kita melakukan revitalisasi," katanya.

Ia pun berharap pelaksanaan Musda Golkar Jateng ini dapat menjadi contoh bagi pengurus DPD Golkar di daerah lain untuk meningkatkan kinerja dan konsolidasi internal partai.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.