Pramono Pertimbangkan Kenaikan Tarif Transjakarta Rp5.000-Rp7.000

Dipublish oleh Tim Towa | 29 Oktober 2025, 16:51 WIB

Bagikan:
X
Pramono Pertimbangkan Kenaikan Tarif Transjakarta Rp5.000-Rp7.000
(Foto: Istimewa)

Towa News, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mempertimbangkan kenaikan tarif Transjakarta menjadi Rp5.000 hingga Rp7.000 setelah mendengar usulan dari warganet di media sosial.

"Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu, antara Rp5.000 sampai Rp7.000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat," kata Pramono di Balai Kota, Rabu (29/10/2025) di kutip dari Antara.

Pramono memastikan kenaikan tarif akan dilakukan meski besarannya masih dalam pertimbangan. Ia menjelaskan, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta saat ini cukup besar.

Pemerintah provinsi harus menanggung subsidi hingga Rp9.700 per tiket dengan tarif yang berlaku saat ini. Kondisi ini semakin berat karena dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp15 triliun.

"Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun, kami sudah memberikan subsidi per tiket Rp9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu apalagi DBH-nya dipotong," ujarnya.

Pramono mengklaim sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan daerah lain. Ia memastikan 15 golongan warga Jakarta tetap diberikan subsidi gratis sehingga kenaikan tarif tidak akan membebani mereka.

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan belum memutuskan besaran pasti kenaikan tarif Transjakarta. Ia berjanji akan mengumumkan kepada masyarakat segera setelah keputusan resmi diambil.

Pramono menegaskan akan mengupayakan agar kenaikan tarif tersebut tidak terlalu membebani masyarakat.(Ant)

Sumber: Antara News

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video