Presiden Prabowo Luruskan Pernyataan: "Yang Kau Curi Harus Dikembalikan, Bukan Saya Maafkan Koruptor"

Dipublish oleh Admin | 30 Desember 2024, 12.34 WIB

Foto : BPMI Setpres/Cahyo

Towa.co.id Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas meluruskan pernyataannya terkait sikap terhadap koruptor dalam perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pernyataan ini disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa koruptor yang telah mencuri uang rakyat harus bertanggung jawab dengan mengembalikan hasil kejahatannya. "Orang bertobat, tapi kembalikan barang yang kau curi. Enak aje, udah nyolong, (lalu menyatakan) 'aku bertobat'. Yang kau curi kau kembalikan, bukan saya maafkan koruptor," tegasnya.

Presiden menekankan pentingnya keadilan dalam menghadapi tindakan korupsi. Menurutnya, tidak cukup hanya meminta maaf dan menyatakan penyesalan tanpa mengembalikan uang negara yang telah dirampas. "Jika tidak bertobat dan tidak mengembalikan yang telah dicuri, saya akan memastikan uang rakyat tersebut dicari ke mana pun. Kita tidak akan membiarkan kejahatan seperti ini merugikan bangsa kita," ujarnya.

Sikap tegas ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia. Presiden Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan terus mendukung upaya pemberantasan korupsi demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Perayaan Natal Nasional 2024 ini menjadi momentum penting bagi Presiden untuk menyampaikan pesan moral dan tekad kuat dalam menegakkan keadilan. Ribuan masyarakat yang hadir menyambut dengan tepuk tangan meriah sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen tersebut.

Referensi: BPMI Setpres & inews.id

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait