Akhiri Dualisme, Sudaryono Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum HKTI Periode 2025–2030

Dipublish oleh Tim Towa | 26 Juni 2025, 10.21 WIB

Akhiri Dualisme, Sudaryono Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum HKTI Periode 2025–2030
Fadli Zon dan Sudaryono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI periode 2025–2030 (Foto : istagram/@sudaryono)

Towa News, Jakarta – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) resmi memasuki babak baru. Dualisme kepemimpinan yang selama lebih dari satu dekade membelah organisasi tersebut akhirnya berakhir, menyusul terpilihnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI periode 2025–2030 secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-X, Rabu (25/6/2025) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Sudaryono dipilih sebagai calon tunggal setelah mendapat dukungan penuh dari dua kubu yang selama ini berselisih: kubu Moeldoko dan kubu Fadli Zon. Dalam Munas tersebut, Fadli Zon secara simbolis menyerahkan bendera organisasi kepada Sudaryono, menandai berakhirnya konflik internal berkepanjangan di tubuh HKTI.

“Alhamdulillah Munas ke-X HKTI telah berlangsung dengan lancar dan sukses. Telah terpilih Ketua Umum yang baru, Bapak Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian,” ujar Fadli Zon dalam konferensi pers.

Fadli menilai momen ini sangat strategis, terutama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan petani dan pembangunan sektor pertanian nasional.

Komitmen Satukan Organisasi dan Wujudkan Swasembada

Sudaryono, yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menekankan bahwa tugas awal HKTI ke depan adalah menyatukan seluruh elemen organisasi dari pusat hingga ke tingkat kecamatan.

“Di Munas kali ini, HKTI yang diketuai Pak Fadli Zon dan Pak Moeldoko sepakat bersatu. Tidak ada lagi dualisme. Ini menjadi tonggak persatuan, dari pusat hingga kecamatan,” tegas Sudaryono.

Ia menambahkan, sebagai anak petani yang memahami langsung tantangan di lapangan, dirinya berkomitmen memajukan kesejahteraan petani, yang menurutnya merupakan kunci utama ketahanan pangan nasional.

“Kalau petani sejahtera dan produktivitas meningkat, negara juga akan diuntungkan dengan cadangan pangan yang kuat dan tidak bergantung pada impor. Ekonomi akan bergerak,” ungkapnya.

HKTI Kubu Moeldoko Siap Bergabung

Dalam pernyataannya, Sudaryono menyebut HKTI kubu Moeldoko yang saat itu juga sedang menggelar Munas di tempat berbeda, telah sepakat untuk melebur menjadi satu.

“Kedua kubu HKTI telah bersepakat untuk bersatu dalam satu wadah. Tidak akan ada lagi dualisme setelah ini. Ini hal yang sangat menggembirakan,” kata Sudaryono.

Langkah penyatuan ini turut diamini oleh Fadli Zon yang menyatakan bahwa salah satu keputusan Munas ke-X adalah penyatuan organisasi HKTI sebagai satu suara perjuangan petani Indonesia.

Harapan Baru di Bawah Pemerintahan Prabowo

Terpilihnya Sudaryono juga diharapkan menjadi penguat kerja-kerja Kementerian Pertanian dalam mencapai target besar swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo.

“InsyaAllah dengan aktifnya HKTI, bisa menambah kemudahan dan percepatan kerja-kerja di sektor pertanian. Ini menjadi penyemangat baru bagi saya pribadi,” ucap Sudaryono.

Sebagai Ketua Umum HKTI, ia juga mengajak seluruh pengurus, baik di pusat maupun daerah, untuk melupakan perbedaan di masa lalu dan bersatu membangun pertanian nasional.

“Saya mengajak seluruh jajaran HKTI, dari DPN, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, hingga pengurus daerah, untuk bersatu dan mengambil peran aktif,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya dualisme dan dukungan penuh dari dua kepemimpinan sebelumnya, HKTI kini berdiri kembali sebagai organisasi tunggal petani Indonesia yang siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Sumber: Liputan6.com, Tribunnews.com, Pernyataan Resmi Munas HKTI 2025

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video