Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Artefak Bersejarah Milik Indonesia

Dipublish oleh Tim Towa | 27 September 2025, 12.59 WIB

Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Artefak Bersejarah Milik Indonesia
Presiden Prabowo Subianto, Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch ( Foto: Tim Media Presiden)

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berhasil meraih kesepakatan penting dengan Pemerintah Belanda untuk pengembalian 30.000 benda dan artefak Jawa bersejarah milik Indonesia. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan resmi dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025).

Menurut keterangan resmi Sekretariat Kabinet yang dikutip dari akun Instagram resminya, Sabtu (27/9/2025), pengembalian tersebut mencakup berbagai benda bersejarah, artefak Jawa, fosil, dan dokumen penting milik Indonesia.

"Salah satu agenda penting yang dibahas adalah komitmen Pemerintah Belanda untuk melakukan proses pengembalian 30.000 benda & artefak Jawa bersejarah milik Indonesia," dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet.

Pertemuan di Istana Huis ten Bosch ini menjadi momentum istimewa karena Prabowo disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima secara bersamaan. Penyambutan seperti ini tergolong jarang terjadi dan menunjukkan penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada Indonesia.

Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo menjalani protokol resmi dengan mengisi buku tamu sebelum kemudian bertemu kedua pemimpin Belanda di DNA Room, salah satu ruang kehormatan istana.

Selain membahas pengembalian artefak bersejarah, kedua belah pihak juga mendiskusikan penguatan hubungan bilateral Indonesia-Belanda di berbagai bidang strategis. Kesamaan latar belakang militer antara Prabowo dan Raja Willem-Alexander turut menciptakan suasana akrab dalam pertemuan tersebut.

"Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama Indonesia dan Belanda untuk terus mempererat hubungan, serta memperluas peluang kerja sama di masa mendatang," tulis Sekretariat Kabinet dalam keterangannya.

Kesepakatan pengembalian artefak bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya repatriasi warisan budaya Indonesia yang selama ini tersimpan di berbagai museum dan institusi di Belanda.

 

Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video