Dipublish oleh Tim Towa | 07 November 2025, 10:28 WIB
Towa News, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 69 ton ganja basah dari enam titik ladang seluas 6,5 hektare yang ditemukan di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Pemusnahan dilakukan langsung di lokasi dengan melibatkan 151 personel gabungan.
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan penemuan tersebut merupakan hasil penyelidikan dan pemetaan di wilayah rawan peredaran narkotika. Operasi ini menjadi bagian dari program Indonesia Bersinar yang mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan narkoba.
"Dalam kegiatan ini, tim BNN berhasil menemukan enam titik ladang ganja di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, hasil dari penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah rawan peredaran narkotika di Aceh," ujar Komjen Suyudi seperti dilansir DetikNews, Kamis (6/11/2025).
Hasil identifikasi menunjukkan keenam lokasi tersebut memiliki sekitar 97 ribu batang tanaman ganja. Ladang pertama di ketinggian 301 meter di atas permukaan laut (MDPL) seluas 0,5 hektare berisi 7.000 batang dengan berat basah 1,5 ton.
Ladang kedua di ketinggian 266 MDPL seluas 1,5 hektare menampung 20.000 batang setinggi 100-250 sentimeter dengan berat 20 ton. Sementara ladang ketiga di ketinggian 262 MDPL seluas 1,1 hektare berisi 10.000 batang dengan berat 5 ton.
Titik keempat di ketinggian 256 MDPL seluas 1,5 hektare menampung 30.000 batang setinggi 200-300 sentimeter dengan berat 20 ton. Ladang kelima di ketinggian 269 MDPL seluas 1,4 hektare berisi 25.000 batang dengan berat 20 ton. Adapun ladang keenam di ketinggian 194 MDPL seluas 0,5 hektare memiliki 5.000 batang dengan berat 2,5 ton.
Operasi pemusnahan melibatkan gabungan personel dari BNN Pusat, BNN Kota Lhokseumawe, TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan Negeri Aceh, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Dinas Pertanian, dan Dinas Kehutanan. Tindakan ini mengacu pada Pasal 92 ayat (1) dan (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mengatur pemusnahan tanaman narkotika.
Desa Teupin Rusep merupakan salah satu lokasi Pilot Project Program Grand Design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi BNN, selain Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues. Temuan ini mendorong BNN memperkuat program pengalihan dari budidaya ganja ke komoditas pertanian legal melalui pelatihan dan pendampingan masyarakat.
"Dengan semangat War on Drugs for Humanity, BNN berkomitmen untuk terus menggerakkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program Indonesia Bersinar," kata Suyudi seperti dikutip dari DetikNews.
Komjen Suyudi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. Ia menekankan bahwa setiap laporan merupakan bentuk kepedulian nyata dalam menyelamatkan generasi bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB
Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan UMP...
Towa News | 12 November 2025, 11.47 WIB
Prabowo Gelar Rapat Khusus di Halim Sebelum Berangkat...
Towa News | 11 November 2025, 16.38 WIB