Towa News, New York – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) resmi terpilih menjadi anggota United Nations Board of Auditors (UN BoA) dalam Sidang Utama Komite V Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, Kamis (7/11). Pemilihan dilakukan secara aklamasi setelah melalui proses diplomasi intensif sejak 2021.

Keterpilihan BPK menggantikan posisi China National Audit Office yang sebelumnya mewakili kawasan Asia Pasifik. Indonesia akan mengemban tugas selama enam tahun, dari 2026 hingga 2032, bersama dua lembaga audit negara lainnya yakni Cour des Comptes dari Prancis dan Tribunal de Contas da União dari Brasil.

Wakil Ketua BPK Budi Prijono yang memimpin delegasi Indonesia menyatakan pencapaian ini sebagai pengakuan internasional atas profesionalisme lembaganya.

"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa BPK berperan aktif dalam mendorong praktik tata kelola yang baik di tingkat global. Indonesia menunjukkan diri sebagai mitra yang kompeten, terpercaya, dan berkontribusi nyata," ungkapnya seperti dikutip dari Kementerian Luar Negeri.

Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir yang turut hadir dalam pemilihan menilai keanggotaan BPK sejalan dengan agenda reformasi tata kelola PBB yang tengah digalakkan banyak negara.

"Keanggotaan ini datang pada saat yang tepat, di tengah upaya reformasi PBB. Sebagai anggota UN BoA, BPK diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat tata kelola global, khususnya dalam aspek keuangan dan manajemen di PBB," ujar Wamenlu Arrmanatha Nasir seperti dilansir sumber yang sama.

Dengan mengusung semangat "Strategic Partner for Better Governance", BPK berkomitmen memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik di lingkungan PBB melalui audit yang independen, profesional, efisien, dan inovatif. Lembaga audit Indonesia ini akan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai badan di bawah naungan PBB.

Keberhasilan ini semakin meneguhkan peran Indonesia di kancah audit global. Pada tahun yang sama, BPK juga terpilih sebagai Ketua International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) periode 2028-2031 sekaligus tuan rumah Kongres Internasional Lembaga Pemeriksa Keuangan (INCOSAI) XXVI pada 2028.

Pencalonan Indonesia sebagai anggota UN BoA telah diumumkan sejak 2021 dan mendapat dukungan luas dari negara-negara anggota PBB melalui diplomasi bilateral maupun multilateral yang dijalankan BPK bersama Kementerian Luar Negeri dalam berbagai forum internasional.

Sumber: Kementerian Luar Negeri

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.