Dari Reformasi Ekonomi hingga Penegakan Hukum, Dialog Presiden dengan Gerakan Nurani Bangsa Penuh Keterbukaan

Dipublish oleh Tim Towa | 12 September 2025, 10.16 WIB

Dari Reformasi Ekonomi hingga Penegakan Hukum, Dialog Presiden dengan Gerakan Nurani Bangsa Penuh Keterbukaan
diskusi Presiden Prabowo dengan Gerakan Nurani Bangsa (foto: BPMI Setpres)

Towa News, Jakarta - Dialog hampir tiga jam antara Presiden Prabowo Subianto dengan tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Kamis (11/9/2025), menghasilkan sejumlah kesepakatan penting terkait reformasi politik, ekonomi, dan penegakan hukum.

Komisi Investigasi Independen untuk Prahara Agustus

Salah satu tuntutan utama GNB yang langsung disetujui Presiden adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus. Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan respons positif Kepala Negara tersebut.

"Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya," ungkap Lukman.

Menurut Lukman, Presiden tidak hanya menerima aspirasi yang disampaikan, tetapi juga membahasnya secara rinci dan mendalam.

Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk

Isu reformasi kepolisian juga menjadi fokus utama pembahasan. Pdt. Gomar Gultom mengungkapkan bahwa usulan evaluasi dan reformasi institusi kepolisian mendapat sambutan baik dari Presiden.

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian," jelas Gomar.

Pembebasan Aktivis, Mahasiswa, dan Pelajar

Dalam dialog tersebut, GNB juga menyuarakan urgensi pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar pendidikan mereka tidak terputus. Meski belum ada respons resmi yang disampaikan kepada media, namun berbagai tokoh GNB mengindikasikan bahwa Presiden memberikan perhatian serius terhadap isu ini.

Reformasi Politik dan Ekonomi

Pembahasan juga menyentuh aspek reformasi politik dan ekonomi, meski detail spesifik belum diungkapkan secara terbuka kepada wartawan. Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan keterbukaan Presiden dalam menjawab berbagai pertanyaan.

"Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan begitu terbuka, Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini," kata Menag.

Kepuasan dan Optimisme Tokoh GNB

Tokoh senior Quraish Shihab menyatakan kepuasannya atas penjelasan mendalam yang diberikan Presiden, yang dinilai sebagai bukti komitmen nyata pemerintah.

"Saya kira yang jelas kami mendapat banyak informasi, penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita," tutur Quraish Shihab.

Menag Nasaruddin Umar menegaskan adanya kesamaan visi antara Presiden dengan GNB dalam membangun masa depan bangsa.

"Jadi terjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa ini," pungkasnya.

Dialog ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam membuka ruang partisipasi sipil dan menjaga demokrasi yang sehat melalui keterbukaan terhadap aspirasi berbagai elemen masyarakat.

 

Sumber: (BPMI Setpres)

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video