Dipublish oleh Tim Towa | 01 Agustus 2025, 10:38 WIB
Towa News, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons fenomena viral pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece yang marak dipasang menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Politisi Partai Gerindra ini menduga ada upaya sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa di balik kemunculan simbol-simbol tersebut.
"Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.
Menurut Ketua Harian Partai Gerindra ini, pihaknya telah menerima masukan dari sejumlah lembaga intelijen yang mengindikasikan adanya gerakan sistematis di balik kemunculan bendera Jolly Roger—simbol bajak laut khas serial One Piece yang viral di media sosial.
Dasco mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Ia menekankan pentingnya menjaga solidaritas nasional di tengah kemajuan pesat yang sedang diraih Indonesia.
"Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkap politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan pihak luar dalam dugaan upaya pecah belah tersebut, Dasco tidak menampik adanya kemungkinan tersebut. Ia menyebutkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia maju.
"Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka," tutur Dasco.
Kemunculan bendera bajak laut bertengkorak yang identik dengan simbol Jolly Roger dari kru bajak laut Topi Jerami dalam serial anime One Piece telah menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video yang beredar, bendera tersebut banyak dipasang di belakang kendaraan besar seperti truk.
Fenomena ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian pihak menilai pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan, sementara sebagian lainnya menyebutnya sebagai bentuk ekspresi kreatif anak muda menjelang perayaan kemerdekaan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB
Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan UMP...
Towa News | 12 November 2025, 11.47 WIB
Prabowo Gelar Rapat Khusus di Halim Sebelum Berangkat...
Towa News | 11 November 2025, 16.38 WIB