Dipublish oleh Admin | 05 Juni 2025, 10.12 WIB
Towa News - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, secara terbuka mengkritik rancangan undang-undang ekonomi yang diusung mantan Presiden Donald Trump. Dalam pernyataannya di platform X pada Rabu (4/6), Musk menyebut RUU One Big Beautiful Bill Act sebagai "aib yang memalukan" dan menudingnya sarat dengan pemborosan dan kepentingan politik.
“Saya tak tahan lagi. RUU anggaran Kongres ini penuh pemborosan dan kepentingan. Malu bagi yang mendukungnya, kalian pasti tahu itu salah,” tulis Musk dalam unggahannya.
RUU tersebut sebelumnya disahkan oleh DPR Amerika Serikat dan kini tengah dibahas di Senat. Jika lolos, paket kebijakan ini berpotensi menambah utang nasional hingga US$3,8 triliun dalam 10 tahun ke depan, menurut proyeksi lembaga anggaran independen.
Salah satu poin yang menuai sorotan adalah penghapusan insentif pajak federal sebesar US$7.500 bagi pembeli kendaraan listrik dan hybrid, serta pemberlakuan pajak tahunan baru untuk pemilik kendaraan tersebut. Kebijakan ini dinilai akan berdampak langsung pada sektor kendaraan ramah lingkungan, termasuk perusahaan milik Musk, Tesla, yang selama ini sangat bergantung pada insentif dan skema kredit emisi.
Kritik tajam dari Musk ini datang di tengah posisinya yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendukung Partai Republik dan Presiden Trump. Namun, ia kini menyatakan akan mendukung gerakan pemilih untuk mengganti politisi yang berpihak pada RUU tersebut.
“Di November tahun depan, kita pecat semua politisi yang mengkhianati rakyat Amerika,” tegas Musk, mengindikasikan niat untuk mendorong perubahan dalam komposisi Kongres melalui pemilu mendatang.
Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Trump maupun Partai Republik, komentar Musk telah memicu debat baru seputar arah kebijakan fiskal, energi, dan dukungan terhadap transisi kendaraan listrik di Amerika Serikat.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
International Energy Agency (IEA) Peringatkan Ledakan Energi AI...
Towa News | 09 Juni 2025, 08.35 WIB
Investor Soroti Lonjakan Utang Negara Group of Seven,...
Towa News | 04 Juni 2025, 11.40 WIB
Elon Musk Mundur, Trump: "Dia Akan Tetap Datang...
Towa News | 31 Mei 2025, 10.28 WIB
Kabur Aja Dulu! Ribuan Warga AS Ajukan Kewarganegaraan...
Towa News | 27 Mei 2025, 10.06 WIB
Indonesia–Thailand Desak Gencatan Senjata di Palestina, Kompak Suarakan...
Towa News | 20 Mei 2025, 09.09 WIB
Presiden China Xi Jinping Perintahkan Efisiensi: Pejabat Dilarang...
Towa News | 19 Mei 2025, 14.43 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Lumpuh Total...
Towa News | 19 Mei 2025, 11.27 WIB
Ketegangan Memuncak: India Serang Tiga Pangkalan Udara Pakistan,...
Towa News | 10 Mei 2025, 13.17 WIB
Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Gereja Katolik Sambut...
Towa News | 09 Mei 2025, 09.45 WIB
India Lancarkan Serangan ke 9 Lokasi di Pakistan,...
Towa News | 07 Mei 2025, 09.55 WIB