Dipublish oleh Tim Towa | 03 Juli 2025, 11.37 WIB
Towa News, Gaza – Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bersama istri dan anak-anaknya. dr. Marwan gugur dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Gaza pada Rabu (2/7/2025).
Melansir Al Jazeera, dr Marwan meninggal bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan tersebut. Jenazah mereka lantas dipindahkan ke RS Al-Shifa di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui akun X resminya mengutuk keras serangan Israel tersebut, terutama karena menargetkan non-kombatan. Indonesia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas jasa dan perjuangan dr. Marwan untuk kemanusiaan dan perdamaian di Palestina.
Sosok Vital di Tengah Krisis Kemanusiaan
Kematian dr. Marwan Al Sultan menjadi kehilangan besar bagi dunia medis di Gaza, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang tak kunjung mereda sejak 7 Oktober 2023. Ia dikenal sebagai salah satu dari sedikit dokter spesialis jantung yang tersisa di Gaza dan merupakan tokoh kunci yang secara konsisten menjadi sumber informasi utama mengenai kondisi kemanusiaan dan kesehatan di wilayah tersebut.
Sebagai Direktur RS Indonesia, yang merupakan hasil kolaborasi masyarakat Indonesia melalui MER-C dan Muhammadiyah, dr. Marwan telah memimpin pelayanan medis sejak tahun 2016. Rumah sakit yang berlokasi di Beit Lahia, Gaza utara, ini menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di tengah agresi Israel.
Dr. Marwan juga vokal dalam menyerukan perlindungan bagi fasilitas medis dari aksi militer, khususnya setelah Israel menuduh RS Indonesia sebagai basis Hamas – tuduhan yang hingga kini belum terbukti.
Dampak Kematian Marwan dan Peningkatan Korban Sipil
Organisasi pengawas tenaga medis internasional mencatat bahwa lebih dari 1.400 tenaga kesehatan telah meninggal di Gaza sejak Oktober 2023, dengan setidaknya 70 di antaranya gugur dalam 50 hari terakhir. Healthcare Workers Watch menyebut gugurnya dr. Marwan sebagai "kerugian besar bagi masa depan kesehatan Gaza". Media internasional seperti The Guardian dan Al Jazeera menyoroti bahwa dr. Marwan adalah salah satu dari dua dokter jantung terakhir di Gaza, dan kematiannya semakin memperparah kerapuhan sistem kesehatan di wilayah yang terkepung blokade ini.
Serangan udara Israel pada Rabu (2/7/2025) juga menewaskan sejumlah anggota keluarga dr. Marwan, termasuk istri dan anak-anaknya. Putri dr. Marwan, Lubna al-Sultan, menceritakan bahwa rudal Israel tiba-tiba menghantam kamar ayahnya. Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh hidup ayahnya didedikasikan untuk kesehatan dan perjuangan mengobati pasien, sehingga tidak ada alasan untuk menjadikannya sebagai target.
Secara terpisah, laporan dari sumber medis menyebutkan bahwa agresi Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza telah merenggut nyawa 57.012 warga Palestina dan melukai hampir 134.592 orang sejak 7 Oktober 2023. Dalam 24 jam terakhir saja, 142 warga Palestina tewas dan 487 lainnya terluka. Tim penyelamat dan kru pertahanan sipil menghadapi kesulitan besar dalam menjangkau para korban karena penembakan yang terus berlanjut. Jumlah korban sipil yang tewas saat mencari bantuan kemanusiaan juga terus meningkat, dengan total 640 orang tewas dan 4.488 lainnya terluka.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Prabowo Disurati Trump: RI Kena Tarif 32% Mulai...
Towa News | 08 Juli 2025, 08.51 WIB
AS Kenakan Tarif Tambahan 10% untuk Negara Anggota...
Towa News | 07 Juli 2025, 15.57 WIB
Presiden Brasil Tegaskan BRICS Wujud Semangat Konferensi Asia...
Towa News | 07 Juli 2025, 09.09 WIB
Trump Wacanakan Gelar UFC Spektakuler di Gedung Putih...
Towa News | 04 Juli 2025, 11.04 WIB
Melangkah Maju: Presiden Prabowo & Pangeran MBS Perkuat...
Towa News | 03 Juli 2025, 10.09 WIB
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata...
Towa News | 03 Juli 2025, 09.55 WIB
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors dari Jabatan Usai...
Towa News | 02 Juli 2025, 09.29 WIB
Trump Ucapkan Terima Kasih ke Iran, Sebut Serangan...
Towa News | 24 Juni 2025, 12.36 WIB
Iran Ancam AS di Tengah Rencana Gencatan Senjata...
Towa News | 24 Juni 2025, 08.18 WIB
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran Lewat Media Sosial
Towa News | 24 Juni 2025, 07.45 WIB