Dipublish oleh Tim Towa | 17 Oktober 2025, 13:42 WIB
Towa News, Doha – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen memperkuat kemitraan bilateral dengan Qatar di bidang ketenagakerjaan. Komitmen ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pada pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Qatar Ali bin Saeed bin Samikh Al Marri.
Pertemuan tersebut berlangsung pada momentum pelaksanaan The 6th Session of the Islamic Conference of Labour Ministers di Rosewood Doha Hotel, Doha, Qatar.
Dalam kesempatan itu, Yassierli menekankan pentingnya memperdalam kerja sama ketenagakerjaan antara kedua negara, khususnya dalam peningkatan kompetensi, keselamatan kerja, serta pengembangan program magang bagi generasi muda di sektor strategis.
"Indonesia dan Qatar memiliki peluang besar untuk membangun kemitraan yang lebih konkret dan saling menguntungkan, baik melalui pelatihan bersama, program pemagangan, maupun pertukaran keahlian di bidang produktivitas dan keselamatan kerja," ujar Yassierli di kutip dari Antara Jumat (17/10/2025).
Program Magang di Perusahaan-Perusahaan Besar Qatar
Indonesia menawarkan kerja sama terkait program magang bagi generasi muda di perusahaan-perusahaan besar Qatar seperti Qatar Airways dan QatarEnergy. Kerja sama ini akan dijalankan melalui skema government-to-government special apprenticeship visa maupun intra-corporate transferee.
Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang karir bagi tenaga kerja muda Indonesia sekaligus memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Yassierli juga menyampaikan apresiasi atas peran Qatar dalam mendorong investasi yang membuka lapangan kerja dan memperkuat perekonomian Indonesia.
Kolaborasi di Bidang Keselamatan Kerja
Dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Menaker Yassierli mengundang Qatar berkolaborasi dalam pelatihan di sektor pertanian dan konstruksi. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi tenaga kerja di kedua negara.
Selain itu, Indonesia mendorong partisipasi aktif Qatar dalam OIC Productivity Network serta mendukung rencana pembentukan Lembaga Ketenagakerjaan dan Produktivitas di Indonesia. Lembaga tersebut akan menjadi pusat pembelajaran bagi negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Undangan untuk Kunjungan ke Indonesia
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan, Menaker Yassierli mengundang Menteri Tenaga Kerja Qatar berkunjung ke Indonesia. Kunjungan tersebut akan memberkesempatan kepada mitra Qatar untuk meninjau pusat pelatihan vokasi dan produktivitas serta menjajaki peluang kerja sama lanjutan di masa depan.
"Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas antarnegara OKI, kita dapat mewujudkan dunia kerja yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja," kata Yassierli menutup pertemuan di kutip dari Antara.
Komitmen kedua negara ini menunjukkan dedikasi Indonesia dan Qatar dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas serta memperkuat hubungan bilateral di kawasan Asia Barat.
Sumber: kumparan.com, Antara
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB
Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan UMP...
Towa News | 12 November 2025, 11.47 WIB
Prabowo Gelar Rapat Khusus di Halim Sebelum Berangkat...
Towa News | 11 November 2025, 16.38 WIB