Jakarta Dominasi Transaksi QRIS Nasional dengan Kontribusi 45 Persen

Dipublish oleh Tim Towa | 13 Agustus 2025, 12:09 WIB

Bagikan:
X
Jakarta Dominasi Transaksi QRIS Nasional dengan Kontribusi 45 Persen
ilistrasi Qris ( foto:freepik)

Towa News, Jakarta - Ibu kota Indonesia, Jakarta, tercatat menyumbang hampir setengah dari total transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh Indonesia. Data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menunjukkan kontribusi Jakarta mencapai 43-45 persen dari transaksi QRIS nasional.

"Transaksi QRIS di Jakarta itu hampir 50 persen nasional, sekitar 43-45 persen. Jakarta menyumbangkan hampir setengah wajah Indonesia," ungkap Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Yosamartha, di Jakarta, Selasa (12/8/2025) dikutip dari Anatara.

Pertumbuhan Pengguna dan Transaksi

Hingga April 2025, pengguna QRIS di Jakarta telah mencapai 6 juta orang dengan volume transaksi sebanyak 258,15 juta. Pemanfaatan QRIS juga berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta sebesar 0,53 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam Opening Ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) Jakarta menyatakan optimisme peningkatan persentase tersebut. "Saya yakin mungkin bisa 75 persen tahun ini," katanya pada Selasa (12/8/2025).

Strategi Digitalisasi Pasar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini menggencarkan program digitalisasi pasar sebagai upaya meningkatkan adopsi pembayaran digital. Menurut Wakil Gubernur Rano Karno, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan terus mengedukasi masyarakat terkait digitalisasi di pasar tradisional.

"Kami akan mendorong supaya Jakarta ini menjadi kota digital, kota global yang berbudaya. Yang menariknya ada berbudayanya. Makanya tema PQN ini akan kami kemas dengan sebuah tematik budaya," jelas Yosamartha.

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Digitalisasi pembayaran ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mencatat angka 5,18 persen pada Triwulan II-2025, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (4,95 persen).

Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 5,13 persen year-on-year (yoy), meski mengalami sedikit perlambatan dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai 5,36 persen yoy.

Bank Indonesia DKI Jakarta terus mendukung transformasi Jakarta menjadi kota digital dan global melalui berbagai inisiatif, termasuk penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional yang mengangkat tema budaya lokal.

Sumber: Antara

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video