Dipublish oleh Tim Towa | 28 Juli 2025, 11:21 WIB
Towa News, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil enam perusahaan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ketidaksesuaian standar mutu dan takaran beras, Senin (28/7/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgasus P3TPK) di Gedung Bundar.
"Hari ini terjadwal enam PT akan diperiksa Tim Satgasus P3TPK Gedung Bundar," kata Anang kepada wartawan.
Keenam perusahaan yang dipanggil adalah PT Wilmar Padi Indonesia, PT Food Station, PT Belitang Panen Raya, PT Unifood Candi Indonesia, PT Subur Jaya Indotama, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Anang belum memastikan kehadiran seluruh perusahaan yang dipanggil. "Kita tunggu saja apakah mereka hadir atau tidak hari ini," ucapnya.
Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menertibkan produsen nakal yang merugikan masyarakat.
Sebelumnya pada Kamis (24/7), Anang menjelaskan bahwa Kejaksaan telah memulai penyelidikan terkait penyimpangan ketidaksesuaian mutu dan harga beras berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Kejaksaan juga melalui tim Satgasus P3TPK pada Gedung Bundar telah memulai melakukan penyelidikan terkait penyimpangan ketidaksesuaian mutu dan harga beras," kata Anang di kompleks Kejagung, Jakarta Selatan.
Dalam mengusut perkara ini, Kejagung akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Anang menyebut akan ada komunikasi dengan Satgas Pangan Mabes Polri dan Gugus Ketahanan Pangan TNI.
"Dalam rangka melaksanakan tugas dan penyelidikan ini tentunya kita akan melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan dari Mabes Polri dan Gugus Ketahanan Pangan dari TNI," jelasnya.
Satgasus P3TPK diketahui telah turun ke lapangan melakukan penyelidikan. Namun, Anang enggan membeberkan temuan yang diperoleh penyidik.
Sumber : detikNews
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Mensesneg Minta Wacana Pembatasan Game Online Jangan Disalahartikan
Towa News | 13 November 2025, 21.14 WIB
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB
Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan UMP...
Towa News | 12 November 2025, 11.47 WIB