Kemnaker dan Baznas Dorong Rekrutmen Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Dipublish oleh Admin | 28 Juli 2025, 10.29 WIB

Kemnaker dan Baznas Dorong Rekrutmen Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Sumber : kemnaker.go.id

Towa News, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menekankan pentingnya sistem rekrutmen tenaga kerja yang inklusif dan nondiskriminatif, khususnya untuk mendorong penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.

“Rekrutmen tenaga kerja harus inklusif, tanpa diskriminasi,” tegas Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/7).

Komitmen tersebut ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker, Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, serta 22 perusahaan di wilayah tersebut. Inisiatif ini merupakan implementasi dari Pasal 53 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Menaker Yassierli menyebutkan bahwa pemerintah terus berupaya memperluas sistem rekrutmen inklusif melalui langkah nyata. Salah satunya dengan membentuk Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Khusus dan Disabilitas, yang bertugas mengoordinasikan pelatihan, sertifikasi, hingga penyaluran kerja bagi calon tenaga kerja disabilitas.

“Ini bagian dari reformasi ketenagakerjaan agar semua warga negara memiliki hak yang sama dalam dunia kerja,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa tantangan utama dalam penyerapan tenaga kerja disabilitas adalah minimnya keterampilan kerja yang dimiliki. Oleh karena itu, pelatihan vokasi menjadi kunci penting sebelum disabilitas disalurkan ke dunia kerja.

Baznas turut mengambil peran penting dengan mendukung pendanaan pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas. Mereka yang lulus pelatihan akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menyatakan komitmen untuk merekrut tenaga kerja disabilitas.

“Kami fasilitasi pelatihan keterampilan disabilitas dan bantu penyalurannya ke perusahaan. Ini bentuk konkret kolaborasi,” tambah Menaker.

Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyebut kerja sama tersebut sebagai bukti sinergi kelembagaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada 1.000 penyandang disabilitas agar bisa mandiri dan memiliki masa depan kerja yang lebih baik,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video