Mendikdasmen Wajibkan Coding, AI, dan Bahasa Inggris di Sekolah Mulai 2027

Dipublish oleh Tim Towa | 18 Oktober 2025, 13:40 WIB

Bagikan:
X
Mendikdasmen Wajibkan Coding, AI, dan Bahasa Inggris di Sekolah Mulai 2027
Ilustrasi anak sekolah belajar ( foto: pinterest/ChildFund Ireland)

Towa News, Malang - Dunia pendidikan Indonesia akan mengalami transformasi besar-besaran. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan bahwa coding, kecerdasan buatan (AI), dan Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di semua sekolah dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2027/2028.

Kebijakan strategis ini diresmikan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 sebagai bagian dari Peta Jalan Pendidikan Nasional 2025–2045. Langkah tersebut bertujuan mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi revolusi digital dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.

"Kami ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menjadi pencipta dan pengembangnya," ujar Mu'ti dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) di Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (17/10/2025).

Persiapan Tenaga Pendidik

Implementasi kurikulum baru ini memerlukan persiapan matang, khususnya dalam hal penyediaan tenaga pendidik. Mu'ti menekankan bahwa kebutuhan guru coding dan AI akan melonjak tajam, sehingga peran perguruan tinggi sangat krusial dalam menyiapkan pendidik yang kompeten.

"Kebutuhan guru coding dan AI akan melonjak tajam. Karena itu, peran kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat dibutuhkan untuk mendukung implementasi kurikulum ini," katanya.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah telah menyiapkan 808 ribu kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG). Selain itu, pemerintah juga memperluas program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan guru berpengalaman tanpa gelar sarjana untuk tetap mengajar, dengan pengalaman mereka diakui hingga 70 persen dari proses akademik.

Bahasa Inggris Sejak Kelas Tiga SD

Specifically untuk Bahasa Inggris, kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap. Mulai tahun 2027, Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib sejak kelas tiga sekolah dasar. Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah akan memperbanyak pelatihan bagi guru bahasa Inggris di seluruh daerah dengan rencana melakukan pelatihan intensif tahun depan.

Pilar Reformasi Pendidikan

Perbaikan pendidikan akan dibangun atas tiga pilar utama. Pertama, memastikan semua anak mendapatkan akses dan kualitas layanan yang setara. Kedua, melakukan peningkatan kapabilitas para pengajar dan staf pendidikan. Ketiga, mengarahkan sistem menuju transformasi pembelajaran berbasis deep learning yang mendorong siswa menguasai materi secara mendalam, bukan sekadar menghafal.

Program Revitalisasi Sekolah

Bersamaan dengan perubahan kurikulum, pemerintah juga menjalankan program revitalisasi sekolah yang komprehensif. Tahun ini, lebih dari 16.100 sekolah mendapat dukungan revitalisasi dengan total anggaran mencapai Rp16,9 triliun. Program ini tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas kepala sekolah, manajemen kelembagaan, dan kualitas guru.

Pendidikan Berbasis Riset

Mu'ti menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan Kementerian Pendidikan harus berbasis riset dan kajian akademik, bukan semata keputusan administratif. Menurutnya, kebijakan pendidikan harus menjadi bagian dari upaya rekayasa sosial untuk membentuk karakter bangsa yang berintegritas dan adaptif terhadap perubahan zaman.

"Pendidikan bukan hanya tentang mencerdaskan otak, tapi juga membangun moralitas dan karakter. Reformasi pendidikan harus seimbang antara penguasaan ilmu dan pembentukan akhlak," pungkas Mendikdasmen.

Dengan langkah komprehensif ini, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga kuat dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan.

 

Editor: tim towa

Sumber: Antarainilahcom

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video