Mendiktisaintek Resmikan CDIO 2025 ARM di Batam, Dorong Pendidikan Vokasi Berdaya Saing Global

Dipublish oleh Admin | 21 Agustus 2025, 08.49 WIB

Mendiktisaintek Resmikan CDIO 2025 ARM di Batam, Dorong Pendidikan Vokasi Berdaya Saing Global
Foto : Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Sumber : kemdiktisaintek.go.id

Towa News, Batam - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto meresmikan Conceive Design Implement Operate (CDIO) 2025 Asian Regional Meeting (ARM) di Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Rabu (20/8). Forum internasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pendidikan tinggi vokasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Mengusung tema “Navigating Technological Advancements: The Future of Higher Education”, CDIO 2025 ARM diikuti delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Asia.

“Pendekatan CDIO harus diterapkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di dunia industri nyata. Dosen dan peneliti perlu terjun langsung ke industri, berdialog dengan CEO, serta memahami kebutuhan riil dunia kerja,” kata Menteri Brian.

Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam melahirkan inovasi besar. Menurutnya, penyelenggaraan CDIO 2025 ARM di Batam, sebagai salah satu pusat industri, menegaskan pentingnya membangun fondasi inovasi yang kokoh dan kolaborasi erat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat.

Direktur Polibatam, Bambang Hendrawan, menyebut kepercayaan menjadi tuan rumah CDIO 2025 ARM sebagai kesempatan strategis. “Kami berharap dapat berkolaborasi menghadirkan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan, Menteri Brian meninjau International Project Based Learning (PBL) Expo yang menampilkan 196 karya inovasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Pameran ini memperlihatkan produk aplikatif mulai dari solusi teknologi sederhana hingga prototipe industri. “Inilah esensi pendidikan vokasi, menghasilkan keterampilan berbasis ilmu dan solusi nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

CDIO 2025 ARM juga terintegrasi dengan Teknovasi Polibatam Week 2025, yang mempertemukan akademisi, industri, dan komunitas. Kegiatan ini diikuti peserta dari 13 negara, menghadirkan keynote speaker internasional, diskusi tematik, hingga pameran inovasi mahasiswa.

Penyelenggaraan yang berlangsung pada 18–21 Agustus 2025 ini menjadi bukti nyata implementasi kebijakan “Diktisaintek Berdampak”. Melalui forum ini, Indonesia menegaskan komitmennya dalam jejaring global pendidikan vokasi untuk mencetak SDM unggul dan mendorong inovasi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video