Mentan Ajak HKTI Dukung Empat Program Prioritas Presiden, Fokus pada Kesejahteraan Petani

Dipublish oleh Admin | 25 Juni 2025, 10.08 WIB

Mentan Ajak HKTI Dukung Empat Program Prioritas Presiden, Fokus pada Kesejahteraan Petani
Foto : Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Sumber : BPMI Setpres

Towa News, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk mendukung empat program utama Presiden Prabowo Subianto yang berkaitan erat dengan sektor pertanian. Seruan tersebut disampaikannya dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI yang berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa malam (24/6/2025).

Amran menyebutkan, keempat program prioritas tersebut meliputi swasembada pangan, hilirisasi pertanian, pengembangan biofuel, serta program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, HKTI diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung implementasi visi-misi Presiden di sektor pertanian.

“Empat program ini menjadi fokus Presiden dan harus kita realisasikan bersama. HKTI diharapkan dapat menjadi mitra utama dalam mendukung program-program ini di seluruh daerah,” ungkap Amran dalam keterangan pers usai acara.

Ia menegaskan pentingnya peran HKTI dalam mengawal komoditas unggulan berbasis keunggulan komparatif masing-masing daerah. Ia mencontohkan potensi pengembangan kopi di Aceh dan Tanah Toraja, serta pala di Sumbawa, sebagai bagian dari strategi hilirisasi yang bernilai ekonomi tinggi.

“HKTI akan mengawal langsung pengembangan komoditas unggulan berbasis wilayah. Ini penting untuk meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amran juga mengungkapkan pencapaian penting terkait Nilai Tukar Petani (NTP) yang kini mencapai angka 121 — tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini dinilai sebagai indikator positif atas kebijakan pemerintah di sektor pertanian.

“NTP kita saat ini berada di angka 121. Ini rekor tertinggi, menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah mulai dirasakan langsung manfaatnya oleh petani,” kata Amran.

Ia optimistis bahwa dengan dukungan HKTI, sektor perkebunan akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam empat hingga lima tahun mendatang dan menciptakan sejarah baru dalam pembangunan pertanian nasional.

“Kalau kita bisa bangun perkebunan ini dalam empat sampai lima tahun ke depan, ini bisa menjadi sejarah baru bagi sektor pertanian kita,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Munas X HKTI dijadwalkan berlangsung pada 24–26 Juni 2025 dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono disebut-sebut sebagai kandidat kuat dalam pemilihan tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video