Mentan Amran Luncurkan Kanal “Lapor Pak Amran” untuk Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Dipublish oleh Tim Towa | 03 November 2025, 17:26 WIB

Bagikan:
X
Mentan Amran Luncurkan Kanal “Lapor Pak Amran” untuk Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ( foto: Kementrian Pertanian RI)

Towa News, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan kanal pengaduan bernama “Lapor Pak Amran” untuk menampung laporan masyarakat dan petani terkait penyimpangan distribusi pupuk bersubsidi. Program ini diharapkan menjadi langkah cepat pemerintah dalam memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Melalui kanal ini, masyarakat dapat langsung melapor lewat WhatsApp di nomor 0823-1110-9390 jika menemukan pelanggaran, seperti pupuk palsu, harga di atas HET, atau kelangkaan di tingkat kios.

“Nomor ini langsung saya awasi sendiri. Jadi kalau ada yang nakal, laporkan saja. Kami akan tindak tegas,” ujar Amran di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pertanian, Senin (3/11/2025).

Menurut Amran, program Lapor Pak Amran merupakan bagian dari upaya pemerintah membersihkan rantai distribusi pupuk dari praktik curang yang merugikan petani. Kementerian Pertanian juga telah mencabut lebih dari 190 izin distributor dan pengecer yang terbukti menjual pupuk di atas harga ketentuan.

“Tidak ada ampun bagi yang bermain-main dengan pupuk. Ini menyangkut perut jutaan petani Indonesia,” tegasnya.

Langkah ini sekaligus menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang menurunkan harga pupuk bersubsidi sekitar 20 persen agar lebih terjangkau oleh petani. Namun, masih ditemukan sejumlah pengecer yang menjual di luar ketentuan.

Amran memastikan laporan masyarakat akan diproses cepat melalui tim khusus di Kementerian Pertanian. Pelapor cukup menyertakan nama kios, lokasi, dan jenis pelanggaran yang ditemukan. “Kami akan langsung turunkan tim ke lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian juga terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kios dan distributor pupuk di berbagai daerah bersama aparat penegak hukum.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang turut mendampingi Mentan dalam salah satu sidak di Jawa Tengah menyebut harga pupuk kini mulai stabil setelah pengawasan diperketat. “Petani senang karena harga makin terjangkau dan pasokan aman,” ujarnya.

Melalui kanal Lapor Pak Amran, pemerintah berharap keterlibatan aktif masyarakat dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas tata niaga pupuk di Indonesia.

“Kita ingin petani tenang, tidak lagi khawatir soal pupuk. Kalau ada yang melanggar, langsung lapor. Negara hadir untuk melindungi petani,” tutup Amran.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video