Pemuda Tani Apresiasi Penurunan Harga Pupuk di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Dipublish oleh Tim Towa | 23 Oktober 2025, 14:13 WIB

Bagikan:
X
Pemuda Tani Apresiasi Penurunan Harga Pupuk di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo
Budisatrio Djiwandono Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia ( Foto: Istimewa)

Towa News, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia Budisatrio Djiwandono mengapresiasi kebijakan penurunan harga pupuk sebagai pencapaian penting di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Budisatrio, sektor pertanian telah menunjukkan kemajuan signifikan selama setahun terakhir di bawah kepemimpinan Prabowo dengan dukungan Kementerian Pertanian.

"Mulai dari produksi padi meningkat, cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, harga pupuk turun dan regulasi yang simpel, sampai dengan jaminan harga pembelian pemerintah untuk gabah dan jagung petani," ujar Budisatrio di Jakarta, di kutip dari antara Kamis (23/10).

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menambahkan, pencapaian tersebut berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan inflasi umum yang relatif terkendali.

Penyederhanaan Regulasi Distribusi Pupuk

Budisatrio menyoroti pentingnya penyederhanaan 145 regulasi distribusi pupuk bersubsidi agar pupuk dapat langsung diterima petani. Ia menekankan perlunya jaminan 7 tepat bagi petani, yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat sasaran.

Ia menilai hasil-hasil tersebut menegaskan kehadiran negara untuk petani melalui program luas tambah tanam, optimalisasi lahan dan irigasi, serta modernisasi pertanian yang mulai membuahkan hasil nyata sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional.

Dukungan Target Swasembada Beras

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Suroyo menyatakan dukungan organisasinya terhadap target swasembada beras di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo.

"Pemuda Tani di berbagai daerah dalam satu tahun terakhir telah melakukan penanaman dan panen raya padi sawah, padi gogo, jagung, dan tanaman perkebunan untuk memperkuat swasembada pangan," katanya.

Suroyo mengajak seluruh komponen pertanian, termasuk pemerintah daerah, petani, penyuluh, dan mitra swasta untuk bersama-sama menjaga momentum ini agar Indonesia dapat mencapai target swasembada pangan yang berkelanjutan.

 

Sumber: ANTARA

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video