Perdagangan RI-Selandia Baru Tembus USD 1,91 Miliar, Tumbuh 10% Per Tahun

Dipublish oleh Tim Towa | 01 November 2025, 09:55 WIB

Bagikan:
X
Perdagangan RI-Selandia Baru Tembus USD 1,91 Miliar, Tumbuh 10% Per Tahun
Presiden Prabowo ( Foto: Tangkaplayar YT/sekertariat Presiden)

Towa News, Gyeongju - Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Selandia Baru mencapai USD 1,91 miliar pada 2024, dengan pertumbuhan konsisten hampir 10 persen per tahun selama lima tahun terakhir.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan angka tersebut dalam pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru Christopher Luxon di Gyeongju, Jumat (31/10/2025). Meski mencatat pertumbuhan positif, Prabowo optimistis kerja sama ekonomi kedua negara masih bisa ditingkatkan.

"Perdagangan bilateral kita telah meningkat secara konsisten selama lima tahun terakhir, hampir 10 persen setiap tahunnya, namun saya yakin kita dapat berupaya lebih baik lagi," ujar Presiden Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Dalam berbagai sektor, kita telah bekerja sama dengan baik dan saya berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan," tambahnya.

Kedua pemimpin menyoroti pentingnya memperluas akses pasar untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan. PM Luxon menyebut berbagai mekanisme kawasan seperti ASEAN Comprehensive Strategic Partnership (CSP), Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan pemutakhiran ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dapat dimanfaatkan untuk mempercepat hubungan perdagangan.

Pertemuan di sela KTT APEC 2025 ini juga membahas kerja sama di bidang pertanian, pendidikan, dan peningkatan kapasitas SDM Indonesia. Kedua negara sepakat mendorong implementasi kerja sama konkret yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

 

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video