Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,12% di Kuartal II 2025, Stimulus Pemerintah Dianggap Berperan

Dipublish oleh Admin | 06 Agustus 2025, 08.40 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,12% di Kuartal II 2025, Stimulus Pemerintah Dianggap Berperan
Foto : Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sumber : asset.kompas.com

Towa News, Jakarta - Pemerintah Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal II tahun 2025. Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa capaian ini tidak lepas dari berbagai komponen ekonomi serta paket stimulus yang telah dijalankan pemerintah.

“Pertumbuhan ini berasal dari berbagai faktor, seperti belanja rumah tangga, belanja pemerintah, serta investasi. Semua komponen ini tumbuh karena adanya ekosistem yang dibangun, termasuk stimulus dari pemerintah,” ujar Prasetyo saat ditemui di Jakarta pada Selasa (5/8).

Meski tidak merinci teknis perhitungan pertumbuhan, Prasetyo menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah menciptakan kondisi yang mendukung aktivitas ekonomi. Ia menyebut, urusan kalkulasi merupakan ranah Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam konferensi pers yang digelar di hari yang sama, Deputi BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II mencapai Rp5.947 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,12 persen dibanding kuartal II tahun lalu dan meningkat 4,04 persen dibanding kuartal I 2025.

Data BPS juga menunjukkan bahwa seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan positif, terutama sektor industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan pertambangan, yang secara kumulatif menyumbang 63,59 persen dari total PDB.

Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan kontribusi 2,64 persen dari total pertumbuhan 5,12 persen. Konsumsi rumah tangga sendiri tumbuh 4,97 persen dan menyumbang porsi terbesar terhadap PDB yakni 54,25 persen. Di sisi lain, konsumsi pemerintah tercatat mengalami kontraksi.

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang mencerminkan investasi fisik, juga tumbuh signifikan sebesar 6,99 persen, memperkuat posisi investasi sebagai penggerak ekonomi nasional.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video