Dipublish oleh Tim Towa | 24 September 2025, 08.51 WIB
Towa News, New York - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama para pemimpin negara-negara Arab meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump memimpin upaya penyelesaian konflik di Gaza.
Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan multilateral di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025). Turut hadir dalam pertemuan tersebut para pemimpin dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Turki, Qatar, Mesir, Yordania, dan Pakistan.
"Meminta kepemimpinan dari Amerika Serikat dalam rangka menyelesaikan permasalahan di Gaza dan Palestina," kata Menteri Luar Negeri Sugiono dalam sesi pengarahan media di Markas Besar PBB New York, Selasa.
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan kesediaan Indonesia untuk berkontribusi dalam setiap proses pembicaraan menuju perdamaian di Gaza. Indonesia juga siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan, atas mandat dari Dewan Keamanan PBB.
"Presiden menyampaikan jumlah yang cukup signifikan, 20 ribu personil bagi tugas peacekeeping dan ini tidak hanya di Gaza dan Palestina, tapi juga di seluruh dunia," ucap Sugiono mengutip pernyataan Prabowo.
Komitmen tersebut juga disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya di sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB.
Trump Tanggapi Positif
Menurut Sugiono, pertemuan multilateral yang dijadwalkan mendadak tersebut berlangsung produktif. Para pemimpin memberikan gambaran kepada Presiden Trump mengenai situasi sebenarnya di kawasan, termasuk suasana yang dirasakan negara-negara Arab yang bertetangga dengan Palestina.
"Tadi juga disampaikan harapan-harapan mengenai keterlibatan Amerika Serikat dalam rangka mencapai gencatan senjata. Kemudian mencapai perdamaian, dan kemudian juga upaya-upaya ke depan untuk bisa mencapai solusi dua negara," tambah Sugiono.
Sugiono menegaskan Trump menyambut secara positif dan terdapat kemajuan dalam upaya menyelesaikan konflik di Timur Tengah serta mencapai gencatan senjata Gaza.
"Saya kira Presiden Trump menanggapinya secara positif karena seperti kita ketahui juga yang terjadi ini adalah bencana kemanusiaan sebenarnya," kata dia.
Sumber: ANTARA
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Sanae Takaichi Resmi Jadi PM Perempuan Pertama Jepang,...
Towa News | 22 Oktober 2025, 13.19 WIB
Trump Puji Prabowo sebagai "Sosok Luar Biasa" dalam...
Towa News | 14 Oktober 2025, 06.28 WIB
Krisis Menghantam Singapura, Ramai Restoran Bangkrut-Tutup Massal
Towa News | 09 Oktober 2025, 10.13 WIB
Donald Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB:...
Towa News | 24 September 2025, 10.33 WIB
Prabowo Serukan Solusi Dua Negara untuk Palestina-Israel, Kecam...
Towa News | 24 September 2025, 09.16 WIB