Prabowo Gerak Cepat, Menlu Sugiono Umumkan Siaga 1 dan Evakuasi WNI dari Iran

Dipublish oleh Admin | 19 Juni 2025, 09.10 WIB

Towa News, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono mengumumkan peningkatan level kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, dari siaga 2 menjadi siaga 1. Keputusan ini diambil menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang semakin menyasar target-target sipil.

“Dari perkembangan dua hari ini di mana intensitas semakin meningkat, yang disasar juga bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 jadi level siaga 1,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan saat kunjungan ke Rusia, Kamis (19/6).

Selain meningkatkan kewaspadaan, pemerintah juga mulai menyiapkan langkah kontinjensi dan proses evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran. Indonesia saat ini menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran guna memastikan kelancaran proses evakuasi, termasuk izin melewati perbatasan jika diperlukan.

“Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti WNI kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mencatat bahwa terdapat 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel.

Langkah evakuasi ini menyusul tindakan sejumlah negara lain yang juga tengah menarik warganya keluar dari Iran dan Israel sejak konflik bersenjata meletus pada 13 Juni. Ketegangan dipicu oleh serangan Israel dalam Operasi Rising Lion terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, yang dibalas oleh Teheran melalui Operasi True Promise 3. Iran berhasil melancarkan serangan balik yang bahkan menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

Seiring memburuknya situasi, negara-negara Uni Eropa mulai mengevakuasi warganya melalui jalur alternatif, seperti Yordania. Pemerintah Indonesia berharap konflik segera mereda demi keselamatan seluruh warga yang terdampak.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait