Dipublish oleh Tim Towa | 06 November 2025, 14:02 WIB
Towa News, Cilegon - Presiden Prabowo Subianto meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, pada Kamis (6/11/2025). Fasilitas petrokimia ini diklaim sebagai yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Peresmian dilakukan dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti. Presiden didampingi sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan CEO Danantara Rosan Roeslani.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI, meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, berlokasi di Cilegon, Banten," ujar Prabowo saat acara peresmian.
Kepala negara menegaskan bahwa peresmian ini merupakan capaian membanggakan. Pemerintah berkomitmen terus memberikan dukungan bagi investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Investasi Rp63 Triliun
PT Lotte Chemical Indonesia yang dibangun perusahaan asal Korea Selatan ini menelan investasi mencapai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp63 triliun. Pabrik berdiri di atas lahan seluas 107,8 hektare.
Fasilitas ini menjadi pabrik petrokimia kelima milik Lotte Chemical secara global, setelah Korea Selatan, Meksiko, Amerika Serikat, dan Malaysia. Lotte Chemical mencatat total penjualan 56 miliar dolar AS pada 2024.
LCI menargetkan produksi berbagai produk petrokimia strategis dengan kapasitas besar. Di antaranya 1.000 kiloton per tahun (kTA) ethylene, 520 kTA propylene, 350 kTA polypropylene, dan 140 kTA butadiene. Pabrik juga akan menghasilkan 400 kTA BTX (benzene/toluene/xylene).
Operasional pabrik modern ini diproyeksikan menyerap puluhan ribu tenaga kerja langsung maupun tidak langsung.
Danantara Berpeluang Jadi Pemegang Saham
Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan adanya peluang Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara masuk sebagai pemegang saham LCI. Hal itu disampaikan di sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, pada Jumat (31/10).
Rosan menjelaskan bahwa Lotte Chemical menawarkan kepemilikan saham sebesar 35 persen kepada Danantara. Partisipasi kemungkinan dilakukan lewat investasi langsung, bukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Terkait kebutuhan modal untuk 35 persen saham, Rosan menyebut pihaknya masih meninjau struktur pembiayaan proyek. Struktur tersebut terdiri dari komponen ekuitas dan pinjaman.
Lotte Chemical telah menyelesaikan investasi totalnya sebesar 4 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, komponen ekuitas untuk proyek petrokimia di Cilegon mencapai sekitar 1,7 miliar dolar AS.
Turut hadir dalam peresmian, Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB
Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan UMP...
Towa News | 12 November 2025, 11.47 WIB
Prabowo Gelar Rapat Khusus di Halim Sebelum Berangkat...
Towa News | 11 November 2025, 16.38 WIB