Dipublish oleh Admin | 05 Mei 2025, 13.55 WIB
Towa News, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 4 Mei 2025. Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam kerja sama transisi energi melalui inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC).
Kishida, yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang, datang sebagai utusan khusus dari Perdana Menteri Jepang saat ini, Shigeru Ishiba. Dalam pertemuan tersebut, Kishida secara langsung menyampaikan surat resmi dari PM Ishiba kepada Presiden Prabowo.
“Ya tentu mantan PM Kishida itu menyampaikan surat dari Perdana Menteri Ishiba yang disampaikan langsung kepada Pak Presiden, dan tentu salah satu isinya terkait dengan beliau sebagai special envoy Perdana Menteri khusus untuk proyek-proyek AZEC ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada media.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua pihak membahas perkembangan proyek-proyek kerja sama di bawah kerangka AZEC. Menurut Airlangga, saat ini Indonesia dan Jepang telah memiliki lebih dari 170 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai sektor.
Salah satu proyek konkret yang tengah berjalan adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) berkapasitas 80 megawatt (MW) di Muara Laboh, Sumatra Barat. Proyek tersebut akan mencapai tahap financial closing pada Senin, 5 Mei 2025, dengan nilai investasi sekitar 500 juta dolar AS.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemitraan strategis dengan Jepang dan berharap kerja sama ini dapat terus diperkuat di tengah tantangan global saat ini, termasuk ketidakpastian akibat perang tarif. Senada dengan itu, Kishida juga menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat hubungan kedua negara dalam situasi global yang tidak menentu.
“Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif,” jelas Airlangga.
“Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu, dan dalam situasi seperti ini, kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” lanjutnya.
Pertemuan dilanjutkan dengan jamuan santap malam bersama, yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan eratnya hubungan persahabatan antara kedua negara.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB