Puan Maharani Minta Maaf, DPR Berjanji Berbenah Usai Tragedi Tewasnya Ojol Saat Demo

Dipublish oleh Admin | 30 Agustus 2025, 12.34 WIB

Towa News, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan permintaan maaf atas belum maksimalnya kinerja DPR sebagai wakil rakyat. Hal itu ia sampaikan melalui keterangan video yang dibagikan kepada media pada Jumat (29/8/2025).

“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, kami memohon maaf apabila belum sepenuhnya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” ujar Puan.

Puan yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan itu menegaskan, DPR berkomitmen untuk terus berbenah, termasuk membuka ruang komunikasi dengan masyarakat agar aspirasi rakyat lebih didengar. “DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat,” katanya.

Pernyataan itu disampaikan Puan menyusul gelombang aksi demonstrasi menuntut pembubaran DPR yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Jakarta. Aksi tersebut memakan korban jiwa, yakni seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang tewas usai tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Puan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan serta keprihatinan atas insiden kekerasan yang dialami massa aksi. “Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucapnya.

Selain itu, Puan meminta Kapolri dan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan. Ia menegaskan DPR akan mengawal proses penyelidikan hingga selesai.

Hingga kini, tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan rantis telah diamankan dan diperiksa. Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, menyebut para anggota Brimob itu terbukti melanggar etika kepolisian, sementara identitas pengemudi rantis masih didalami.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait