Towa News, Solo - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro resmi mengukuhkan diri sebagai penguasa baru Keraton Surakarta Hadiningrat dengan gelar Paku Buwono XIV. Pengukuhan ini dilakukan menjelang prosesi pemakaman ayahnya, Paku Buwono XIII, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam pengucapan ikrar, putra mahkota berusia 23 tahun itu menyatakan kesanggupannya melanjutkan tampuk kepemimpinan keraton.

"Ingsun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan Sampeyandalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Parbelas," ucapnya seperti dilaporkan detikJateng.

Pernyataan berbahasa Jawa tersebut bermakna bahwa dirinya naik takhta sebagai Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat dengan sebutan Paku Buwono XIV pada 5 November 2025.

Diangkat Sebagai Putra Mahkota Sejak 2022

KGPAA Hamangkunegoro merupakan putra dari Paku Buwono XIII dan permaisuri GKR Pakubuwana. Lahir pada 26 September 2002, ia menjadi salah satu raja termuda yang pernah memimpin Keraton Solo.

Sebelum dinobatkan, ia telah menjabat sebagai putra mahkota sejak 27 Februari 2022 dalam upacara Tingalandalem Jumenengan Paku Buwono XIII. Kala itu, usianya baru menginjak 20 tahun dan masih menempuh pendidikan sarjana.

Jejak Pendidikan Raja Muda

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, KGPAA Hamangkunegoro menyelesaikan pendidikan menengah di SMP-SMA Bilingual Boarding School Semarang pada periode 2014-2020, seperti dikutip dari unggahan Semesta School.

Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) mencatat bahwa ia melanjutkan studi ke Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan menyelesaikannya pada tahun ajaran 2022/2023.

Saat ini, raja muda tersebut masih berstatus sebagai mahasiswa aktif Program Magister Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia baru memulai pendidikan pascasarjana tersebut pada 19 Agustus 2025, sehingga ketika naik tahta, statusnya masih tercatat sebagai mahasiswa S2.

Dengan demikian, Paku Buwono XIV menjadi raja Keraton Solo yang menjalani tugas kerajaan sambil menempuh pendidikan tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.