Putra-Putri Kalimantan Diberi Ruang Utama dalam Pembangunan dan Pengelolaan IKN

Dipublish oleh Tim Towa | 03 Juli 2025, 10.35 WIB

Putra-Putri Kalimantan Diberi Ruang Utama dalam Pembangunan dan Pengelolaan IKN
Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN) ( Foto: Net)

Towa News, Penajem Paser Utara– Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya untuk melibatkan secara langsung putra-putri daerah Kalimantan dalam proses pembangunan dan pengelolaan ibu kota negara baru. Komitmen ini diwujudkan dengan memberikan proporsi signifikan bagi talenta lokal dalam struktur kepegawaian Otorita IKN.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa peran putra-putri daerah sangat penting. "Putra-putri daerah diberikan peran dalam membangun dan mengelola ibu kota negara baru," ujar Basuki di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (3/7), seperti dikutip dari laporan ANTARA.

Basuki menambahkan bahwa sekitar 30 persen dari total 574 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Otorita IKN berasal dari Kalimantan. Proporsi ini menunjukkan ruang besar yang diberikan kepada mereka untuk berkontribusi langsung. Selain itu, putra-putri daerah ini juga telah dibekali dengan nilai-nilai perjuangan dan semangat pengabdian sebagai modal penting dalam menjalankan tugas di lapangan.

Keberagaman dan Semangat Indonesia-Sentris

Proses seleksi CASN Otorita IKN telah dilakukan sejak 19 Agustus 2024, dengan 582 orang dinyatakan lolos seleksi awal, meskipun delapan di antaranya kemudian mengundurkan diri. Dari 574 CASN yang ada, 328 adalah laki-laki dan 247 perempuan, yang semuanya telah mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara.

Data lebih rinci menunjukkan bahwa 181 orang atau 31,5 persen berasal dari Pulau Kalimantan. Sebagian besar, yaitu 274 orang (47,6 persen), berasal dari Pulau Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera. Sementara sisanya, 120 orang atau 20,9 persen, berasal dari Pulau Jawa.

Menurut Basuki, keberagaman latar belakang CASN angkatan pertama ini justru menjadi kekuatan Otorita IKN sebagai institusi baru yang merepresentasikan semangat Indonesia-sentris. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan IKN yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia yang inklusif dari berbagai penjuru Indonesia.

Integritas dan Kolaborasi

Seluruh CASN Otorita IKN telah diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan semangat pelayanan publik. Mereka diharapkan menjadi teladan ASN masa depan yang profesional dan bersih dari budaya birokrasi lama.

Nantinya, para CASN ini akan ditempatkan di rumah susun (rusun) ASN yang telah dibangun di IKN. Mereka akan digabungkan dengan pegawai lama guna mendorong kolaborasi serta proses transfer semangat dan pengetahuan. "CASN bakal ditempatkan di rusun-rusun ASN yang telah dibangun di IKN digabung dengan pegawai lama agar berkolaborasi dan terbangun proses transfer semangat, serta saling memperkuat pengetahuan," pungkas Basuki Hadimuljono.

Dengan adanya keterlibatan aktif putra-putri Kalimantan, diharapkan pembangunan dan pengelolaan IKN dapat berjalan lebih efektif, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam megaproyek strategis nasional ini.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video