Ribuan Ojol Iringi Pemakaman Affan Kurniawan, Korban Terlindas Rantis Brimob

Dipublish oleh Tim Towa | 29 Agustus 2025, 11.04 WIB

Towa News, Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) mengiringi pemakaman Affan Kurniawan, rekan mereka yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Prosesi pemakaman dimulai dari rumah duka di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah terlebih dahulu disalatkan sebelum dibawa menggunakan ambulans menuju TPU Karet Bivak.

Pemandangan mengharukan terlihat saat ribuan ojol berbaris mengawal jenazah dari rumah duka hingga pemakaman. Massa ojol memenuhi jalanan dengan kendaraan mereka, membentuk iring-iringan panjang yang mengular mengikuti ambulans pembawa jenazah.

Jenazah Affan tiba di TPU Karet Bivak dan dimakamkan di Blok AA1. Suasana pemakaman berlangsung khidmat dengan dihadiri ribuan ojol yang datang memberikan penghormatan terakhir kepada rekan mereka.

Insiden Tragis di Tengah Demo

Affan Kurniawan tewas pada Kamis (28/8/2025) malam setelah terlindas rantis Brimob yang sedang bertugas mengamankan demonstrasi di Jakarta. Insiden ini mengundang reaksi keras dari komunitas ojek online di seluruh Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permohonan maaf resmi kepada keluarga korban dan komunitas ojol. "Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).

Kapolri menegaskan pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap korban dan berjanji mengusut kasus ini secara transparan. "Sekali lagi saya mohon maaf kepada korban dan seluruh keluarga korban, dan juga seluruh keluarga besar ojol," tambahnya.

Pertemuan dengan Keluarga Korban

Menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus ini, Kapolri telah menemui langsung keluarga Affan Kurniawan di RSCM Polri pada Jumat (29/8/2025) dini hari. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Dalam pertemuan itu, Kapolri kembali menyampaikan belasungkawa mendalam dan komitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan.

Insiden ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama di kalangan komunitas ojek online yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga besar mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait