Target 3-5 Bulan, Prabowo Perintahkan Prototipe Listrik Tenaga Surya untuk Desa

Dipublish oleh Tim Towa | 19 September 2025, 14.24 WIB

Target 3-5 Bulan, Prabowo Perintahkan Prototipe Listrik Tenaga Surya untuk Desa
Rapat terbatas Presiden Prabowo di hambalang kamis 18/9/2025 (Foto: Instagram/@kemensetneg.ri)

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Danantara untuk segera membuat prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya. Program ambisius ini ditargetkan dapat beroperasi dalam waktu 3-5 bulan ke depan.

Arahan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/9/2025). Rapat ini dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian, Kapolri, Menteri Keuangan, Menteri Investasi, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Sekretaris Negara, serta Sekretaris Kabinet.

"Presiden memerintahkan Danantara untuk membuat prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya. Prototipe ini akan dibangun di sejumlah daerah dan ditarget dapat berjalan dalam waktu 3-5 bulan," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di kutip dari BPMI Setpres.

Fokus pada Transisi Energi Terbarukan

Pembahasan sektor energi dalam rapat tersebut tidak hanya terfokus pada listrik tenaga surya, tetapi juga mencakup mekanisme impor etanol dan produksi tetes tebu atau molase sebagai sumber energi alternatif.

Inisiatif listrik pedesaan tenaga surya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi di daerah terpencil sekaligus mendorong transisi menuju energi terbarukan.

Dengan target implementasi yang relatif singkat, program ini diharapkan dapat menjadi solusi cepat bagi desa-desa yang masih kesulitan mengakses listrik dari jaringan PLN konvensional.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video