Dipublish oleh Admin | 22 April 2025, 09.13 WIB | Dilihat 89 Kali
Towa News, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan bahwa terdapat sembilan produk makanan olahan yang mengandung unsur babi (porcine), dan tujuh di antaranya ternyata telah memiliki sertifikat halal.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan bahwa temuan ini merupakan hasil kerja sama dengan BPOM dalam rangka memverifikasi keabsahan klaim halal pada produk pangan yang beredar di masyarakat.
"Telah ditemukan sembilan produk makanan olahan mengandung unsur babi yang beredar di Indonesia. Dan pembuktian ini telah dilakukan melalui pengujian di laboratorium BPOM dan BPJPH," ujar Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dalam konferensi pers di Gedung BPJPH, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).
Dari sembilan produk yang terbukti tidak halal, tujuh di antaranya telah memiliki sertifikat halal, sementara dua lainnya belum tersertifikasi. Untuk produk yang sudah bersertifikat halal, BPJPH menjatuhkan sanksi berupa penarikan dari peredaran, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 mengenai penyelenggaraan jaminan produk halal.
"Kami mengimbau pelaku usaha untuk menarik produk dari peredaran berdasarkan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan PP nomor 69 tahun 99 tentang label dan iklan pangan kami juga sudah berkoordinasi dengan kondisi dan kementerian-kementerian terkait serta asosiasi e-commerce untuk menghentikan penayangan produk-produk yang dimaksud," jelas Babe Haikal, sapaannya.
Dari sembilan produk yang diketahui mengandung unsur babi tersebut, sebagian besar berasal dari produsen luar negeri, khususnya dari China dan Filipina. Produk-produk ini masuk ke Indonesia melalui perusahaan-perusahaan importir yang berbasis di dalam negeri.
Produsen: Sucere Foods Corp., Philippines
Importir: PT Dinamik Multi Sukses
Produsen: Sucere Foods Corp., Philippines
Importir: PT Dinamik Multi Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: PT Hakiki Donarta
Produsen: Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial
Produsen: Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd., China
Importir: PT Aneka Anugrah Abadi
Produsen: Fujian Jianmin Food Co., Ltd., China
Importir: Brother Food Indonesia
Menanggapi temuan tersebut, Babe Haikal mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif melaporkan apabila menemukan produk yang mencurigakan atau mengandung bahan yang tidak aman maupun tidak halal. Aduan atau laporan bisa disampaikan melalui layanan resmi di halal.go.id.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Kemendagri Terima 341 Usulan Pemekaran Daerah, Termasuk Solo...
Towa News | 25 April 2025, 14.50 WIB
Wiranto: Presiden Dengarkan Aspirasi Purnawirawan TNI, Tapi Tak...
Towa News | 24 April 2025, 19.31 WIB
MBG Dorong Ekonomi Desa, Prabowo Ungkap Perputaran Uang...
Towa News | 24 April 2025, 09.18 WIB
MA Rombak Besar-besaran Hakim dan Ketua PN: 199...
Towa News | 23 April 2025, 18.09 WIB
Kunjungi Sumsel, Presiden Prabowo Bakal Luncurkan Program Gerakan...
Towa News | 23 April 2025, 09.36 WIB
Mendikdasmen: Prabowo Bakal Luncurkan 4 Program Pendidikan di...
Towa News | 23 April 2025, 09.17 WIB
Prabowo Belum Beri Lampu Hijau untuk PNS Pindah...
Towa News | 22 April 2025, 12.36 WIB
Kemenag Cetak Rekor MURI, Gelar Manasik Haji Nasional...
Towa News | 20 April 2025, 14.24 WIB
Mensos: 280 Kabupaten/Kota Usulkan Sekolah Rakyat, Mensos Dorong...
Towa News | 20 April 2025, 13.57 WIB
Kawendra Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus:...
Towa News | 19 April 2025, 10.24 WIB