Tren Perjalanan Mikro Meningkat di Asia, Surabaya Masuk Daftar Destinasi Terpopuler

Dipublish oleh Tim Towa | 30 Juni 2025, 12.25 WIB

Tren Perjalanan Mikro Meningkat di Asia, Surabaya Masuk Daftar Destinasi Terpopuler
kota surabaya malam hari Foto:

Towa News, Jakarta Tren perjalanan singkat atau micro travel tengah mengalami lonjakan signifikan di kawasan Asia. Negara-negara seperti Jepang, Taiwan, Indonesia, dan Korea Selatan kini berada di garis depan perubahan kebiasaan wisata, yang lebih memprioritaskan perjalanan singkat dan bermakna dibandingkan liburan panjang tradisional.

Hal ini terungkap dari laporan terbaru platform perjalanan global Agoda, yang mencatat peningkatan signifikan dalam pemesanan menginap satu malam selama lima bulan pertama tahun 2025. Menurut Agoda, tren ini menunjukkan adanya permintaan yang terus tumbuh terhadap perjalanan fleksibel, spontan, dan berdampak tinggi yang sesuai dengan gaya hidup modern.

“Perjalanan mikro adalah tentang memanfaatkan waktu dan anggaran Anda sebaik-baiknya sambil tetap menikmati pengalaman yang bermakna,” ujar Jun Dong, Associate Vice President di Agoda, dalam siaran pers resminya di kutip dari travelandtourworld.id, Senin (30/6/2025).

Surabaya Masuk 10 Besar Destinasi Teratas

Dalam daftar sepuluh destinasi perjalanan mikro teratas di Asia versi Agoda, Surabaya masuk sebagai satu-satunya kota dari Indonesia. Posisi ini menempatkan Surabaya sejajar dengan kota-kota besar lainnya seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Seoul (Korea Selatan), Taipei (Taiwan), hingga Manila (Filipina).

Adapun urutan lengkap destinasi mikro paling populer di Asia menurut Agoda adalah:

  1. Kuala Lumpur, Malaysia

  2. Seoul, Korea Selatan

  3. Taipei, Taiwan

  4. Manila, Filipina

  5. Pattaya, Thailand

  6. Jeju, Korea Selatan

  7. Nagoya, Jepang

  8. Kaohsiung, Taiwan

  9. Penang, Malaysia

  10. Surabaya, Indonesia

Kota-kota ini dinilai unggul karena menawarkan perpaduan antara aksesibilitas, kekayaan budaya, hingga pengalaman wisata yang padat dan memuaskan dalam waktu singkat.

Dorongan Gaya Hidup dan Keseimbangan Waktu

Menurut Agoda, peningkatan popularitas micro travel tidak lepas dari pola hidup masyarakat urban yang semakin padat. Banyak wisatawan kini lebih memilih liburan singkat akhir pekan yang tidak membutuhkan perencanaan rumit, namun tetap memberikan nilai pengalaman yang tinggi.

“Ini adalah tren yang didorong oleh keinginan untuk melarikan diri, meski sebentar, tanpa hambatan logistik perjalanan jarak jauh,” tulis Agoda di kutip dari travelandtourworld.id.

Agoda menyebut bahwa wisata mikro juga mulai mendominasi pasar domestik, seperti yang terjadi di Filipina. Selain Manila, kota-kota seperti Cebu, Davao, Tagaytay, dan Palawan tercatat sebagai pilihan utama wisatawan lokal untuk liburan singkat.

Fenomena perjalanan mikro menunjukkan bahwa liburan berkualitas tak harus lama atau jauh. Surabaya dan sejumlah kota Asia lainnya membuktikan bahwa pengalaman wisata yang kaya bisa dinikmati hanya dalam satu malam. Dengan dukungan platform digital seperti Agoda, tren ini diyakini akan terus berkembang di masa depan.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video