Wiranto: Presiden Dengarkan Aspirasi Purnawirawan TNI, Tapi Tak Bisa Serta-Merta Menjawab

Dipublish oleh Admin | 24 April 2025, 19.31 WIB | Dilihat 104 Kali

Wiranto: Presiden Dengarkan Aspirasi Purnawirawan TNI, Tapi Tak Bisa Serta-Merta Menjawab
Keterangan Pers Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto ( Tangkap Layar/Kanal Youtube Sekertaris Presiden)

Towa News, Jakarta — Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menanggapi usulan delapan poin dari Forum Purnawirawan TNI dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/4). Pernyataan ini muncul menyusul berkembangnya wacana publik terkait desakan dari forum tersebut, termasuk seruan agar Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mundur melalui mekanisme MPR.

Dalam keterangannya, Wiranto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo menghargai pandangan dan aspirasi yang disampaikan para purnawirawan. Namun, ia menekankan bahwa Presiden tidak bisa langsung merespons usulan-usulan tersebut.

"Presiden menghormati dan memahami pikiran-pikiran tersebut karena beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, dan satu jiwa prajurit. Tapi Presiden tidak bisa serta-merta menjawab itu karena perlu mempelajari substansi usulan satu per satu," kata Wiranto.

Wiranto menjelaskan bahwa dalam sistem politik Indonesia, kekuasaan Presiden tidak bersifat absolut dan terdapat pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Oleh karena itu, Presiden hanya akan merespons isu-isu yang berada dalam kewenangannya.

"Kalau usulan bukan pada domain Presiden, tentu tidak akan direspon secara langsung. Presiden mendengarkan dari banyak sumber sebelum mengambil keputusan," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan media terkait desakan perombakan kabinet dan pemanggilan tokoh-tokoh purnawirawan, Wiranto mengatakan bahwa semua usulan sedang dikaji dan belum ada rencana untuk melakukan langkah-langkah tersebut secara langsung.

Dalam pernyataannya, Wiranto juga menyampaikan pesan Presiden kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam polemik atau perdebatan berkepanjangan yang dapat memecah belah bangsa.

"Presiden berpesan agar masyarakat tidak ikut berpolemik karena hanya akan menimbulkan kegaduhan yang mengganggu keharmonisan dan kebersamaan sebagai bangsa," tuturnya.

Terkait pertanyaan mengenai penugasan Presiden Joko Widodo ke Vatikan, Wiranto tidak memberikan jawaban langsung dan menyebut pertanyaan tersebut di luar konteks pembicaraan hari itu.

Pernyataan ini menjadi penegasan resmi pertama dari pihak Istana terkait respons atas dinamika usulan politik dari Forum Purnawirawan TNI yang menjadi perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video