Dipublish oleh Admin | 04 Januari 2025, 02.37 WIB
Towa News - Human metapneumovirus (HMPV) sedang menjadi sorotan di China karena peningkatan kasus infeksinya. Mari kita pahami gejala dan risikonya berdasarkan penjelasan ilmiah.
Apa Itu HMPV ?
Dilansir NDTV, Sabtu (4/1/2025) human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan atas tetapi bisa kadang-kadang menyebabkan infeksi pernapasan bawah. HMPV umum terjadi di musim dingin dan musim semi.
Dilansir Reuters, Badan Pengendalian Penyakit China mengatakan HMPV ikut berkontribusi dalam infeksi pernapasan di saat musim dingin kali ini. Mereka telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus tersebut.
"Infeksi pernapasan musim dingin ini sebagian besar disebabkan oleh virus influenza, dengan HMPV juga ikut berkontribusi," jelas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.
Gejala Infeksi HMPV
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC China), gejala umum infeksi HMPV meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, serta suara mengi.
"Kasus yang parah dapat mengakibatkan bronkitis atau pneumonia, terutama di kalangan bayi, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah," tambah keterangan tersebut.
Risiko Infeksi HMPV
CDC China menyebutkan bahwa individu dengan riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi HMPV.
Virus ini umumnya menular melalui droplet atau aerosol yang dihasilkan saat batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung atau paparan benda dan lingkungan yang telah terkontaminasi. Masa inkubasi virus berlangsung sekitar tiga hingga lima hari.
Pencegahan Infeksi HMPV
Pencegahan penularan HMPV dapat dilakukan dengan langkah-langkah serupa dengan COVID-19, seperti memakai masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari keramaian. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan, memastikan ventilasi ruangan yang baik, dan menjalani gaya hidup sehat.
Di Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Widyawati, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada infeksi HMPV yang ditemukan seperti di China. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Widyawati menegaskan bahwa lonjakan kasus influenza maupun HMPV hanya terjadi di China.
Indonesia pernah menghadapi kasus influenza tipe A varian H5N1 antara tahun 2005 hingga 2017, namun sejak 2018, tidak ada lagi kasus baru pada manusia.
"Untuk varian H5N6 dan H9N2 dilaporkan terjadi beberapa kasus di Tiongkok tapi belum kedua varian tersebut pernah dilaporkan di Indonesia," jelas Widyawati dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sumber: inet.detik.com
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
7,8 Juta Warga Telah Manfaatkan Program Cek Kesehatan...
Towa News | 05 Juni 2025, 11.38 WIB
Kemenkes Terapkan Tes Kejiwaan MMPI untuk Calon Dokter,...
Towa News | 19 April 2025, 19.12 WIB
Jangan Lewatkan! Mulai Hari Ini Cek Kesehatan Gratis,...
Towa News | 10 Februari 2025, 06.00 WIB
Pemerintah Gelar Skrining Kesehatan Gratis Terbesar, 25.000 Fasilitas...
Towa News | 03 Februari 2025, 02.38 WIB
CIA Ubah Sikap: Virus Covid-19 Diduga Kuat Bocor...
Towa News | 27 Januari 2025, 06.47 WIB
BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen di Tengah Isu Tidak...
Towa News | 19 Januari 2025, 06.05 WIB
Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Apa Masalahnya...
Towa News | 21 Desember 2024, 01.32 WIB
Demam Babi Afrika Meluas di Indonesia
Towa News | 19 Desember 2024, 10.30 WIB