Eks Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin Deklarasikan Partai Rakyat Indonesia

Dipublish oleh Tim Towa | 11 Agustus 2025, 15.16 WIB

Eks Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin Deklarasikan Partai Rakyat Indonesia
Foto: istimewa

Towa News, Jakarta- Politisi senior Muhammad Nazaruddin resmi mendeklarasikan berdirinya Partai Rakyat Indonesia (PRI) di Jakarta pada Jumat (8/8/2025). Partai baru yang berideologi nasional religius ini berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Nazaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat, kini ditunjuk sebagai Ketua Umum PRI. Dalam deklarasinya, ia menegaskan dukungan penuh partainya terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Lahirnya PRI sepenuhnya mendukung Astacita (Delapan Cita) Presiden Prabowo beserta tujuh program prioritasnya. Deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk visi misi Indonesia maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto," kata Nazaruddin kepada wartawan.

 

Target Pembentukan Struktur Hingga 2026

Nazaruddin menargetkan pembentukan struktur organisasi partai hingga tingkat desa pada 2026. Bersama Sekretaris Jenderal PRI Aditya Yusma, ia berencana segera meresmikan kantor sekretariat dan membentuk kepengurusan dari tingkat pusat hingga daerah.

"Saya menargetkan di tahun 2026 semua telah terbentuk hingga tingkat desa," ungkap mantan pejabat Partai Demokrat tersebut.

 Lambang Harimau Putih dengan Filosofi Khusus

PRI menggunakan lambang kepala harimau putih yang dikelilingi padi dan kapas. Menurut Aditya Yusma yang akrab disapa Mas Ndaru, lambang tersebut memiliki makna filosofis mendalam.

 

"PRI yang berlambangkan kepala macan menjadi harapan tertinggi kami bahwa kelak Indonesia akan menjadi macan dunia. Lantas, padi dan kapas menjadi lambang ketahanan, kemandirian pangan dan sandang untuk NKRI," jelas Aditya Yusma.

 

Tokoh pemuda yang juga dikenal sebagai relawan Prabowo-Gibran ini mengajak berbagai kalangan bergabung dengan PRI. "Mari kita jadikan Partai Rakyat Indonesia sebagai rumah rakyat, rumah anak yatim piatu, rumah para aktivis dan ormas, rumah para ulama, rumah para pejuang, rumah politisi yang ingin berjuang untuk Indonesia Maju," tegas Aditya Yusma.

 

Ia optimis PRI akan berkembang menjadi partai besar dan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan Muhammad Nazaruddin.

 

Sumber: liputan6, mentro news

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video