Jangan Lewatkan! Mulai Hari Ini Cek Kesehatan Gratis, Begini Cara Daftarnya

Dipublish oleh Admin | 10 Februari 2025, 06.00 WIB

Jangan Lewatkan! Mulai Hari Ini Cek Kesehatan Gratis, Begini Cara Daftarnya
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) yang mulai berlaku serentak hari ini, Senin (10/2). Layanan ini dapat diakses oleh masyarakat di puskesmas terdekat setelah melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (sebelumnya Peduli Lindungi) atau secara offline di daerah dengan keterbatasan akses internet.

Namun, layanan cek kesehatan gratis ini belum tersedia untuk semua kalangan. Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, menyampaikan bahwa pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA baru dapat memanfaatkan program ini mulai Juli mendatang.

Program Cek Kesehatan Gratis ini terdiri dari tiga kategori, yaitu CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus.

"Kemarin ada yang tanya, kok usia segini (7-17 tahun) kok gak masuk (CKG Ulang Tahun)? Kita pisahkan supaya mengatur beban pelayanan di faskes-faskes kita," kata Maria di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Cara Mendaftar CKG

Masyarakat yang ingin menikmati layanan cek kesehatan gratis dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Bagi yang tidak memiliki akses online, pendaftaran manual juga tersedia selama kuota masih mencukupi.

Layanan CKG ini dapat diakses dalam jangka waktu mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Kebijakan ini bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menunggu terlalu lama.

Meski begitu, Setiaji tetap menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan pendaftaran digital. Jika mengalami kesulitan mengakses aplikasi SATUSEHAT, Kemenkes menyediakan alternatif pendaftaran melalui WhatsApp di nomor 0811-1050-0567.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Melalui SATUSEHAT Mobile

  • Unduh aplikasi SatuSehat Mobile melalui Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi dan cari ikon 'Periksa Kesehatan Gratis'.
  • Isi data diri, seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnya.
  • Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan.
  • Setelah data terisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan muncul. Klik 'Lihat Detail'.
  • Gulir ke bawah, lalu tekan 'Isi Skrining' untuk memulai skrining mandiri.

Cara Daftar Melalui WhatsApp Cek Kesehatan Gratis

Selain menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat juga dapat mendaftar untuk Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui WhatsApp. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kirim pesan ke WhatsApp Kemenkes RI di nomor 0811-1050-0567.
  • Pilih menu 'Cek Kesehatan Gratis'.
  • Isi data diri, seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnya.
  • Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan.
  • Setelah data terisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan diterbitkan.

Cara Mendaftar Bagi yang Tak Punya Internet dan HP

Untuk warga yang tidak memiliki gadget atau akses internet, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menyampaikan bahwa masyarakat dapat langsung mendatangi puskesmas.

"Jadi ada satu cara lain, khususnya bagi yang sama sekali tidak memiliki HP, yaitu bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa identitas KTP," ujar Setiaji.

Kuota 30 Pendaftar per Hari

Setiap puskesmas mendapatkan jatah 30 kuota per hari. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah terjadinya penumpukan antrean saat pemeriksaan.

"Kita tetapkan kuota maksimal pendaftaran digital 30 per hari, melalui SATUSEHAT mobile," ujar Maria.

Peserta dapat melihat nomor antrean mereka melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, di mana jadwal pemeriksaan masing-masing juga sudah tercantum. Namun, perlu dicatat bahwa belum semua puskesmas terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT.

Anak SD, SMP, dan SMA Dimulai Juli di Sekolah

Pemeriksaan kesehatan gratis pada 10 Februari 2025 tidak ditujukan untuk anak-anak berusia 7-17 tahun. Hal ini disebabkan karena siswa SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan di sekolah masing-masing, yang akan dimulai pada bulan Juli.

"Jadi yang kesehatan ulang tahun itu selain yang usia SD, SMP, dan SMA. Ini akan kita mulai besok hari Senin. Seluruh puskesmas kita sudah siap," ujar Maria.

NEXT: Penyakit yang Diperiksa di Cek Kesehatan Gratis


Penyakit yang Diperiksa di Cek Kesehatan Gratis

Berikut adalah daftar penyakit yang bisa diperiksa pada cek kesehatan gratis serentak.

Bayi Baru Lahir

  • Kekurangan hormon tiroid bawaan.
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD).
  • Kekurangan hormon adrenal bawaan.
  • Penyakit jantung bawaan kritis.
  • Kelainan saluran empedu.
  • Gangguan pertumbuhan (berat badan).

Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)

  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Thalasemia (mulai usia 2 tahun)
  • Gula darah (mulai usia 2 tahun)

Dewasa Usia 18-59 Tahun

  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (usia 40 tahun)
  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
  • Kanker payudara (mulai usia 30 tahun)
  • Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati
  • Anemia (hanya pada perempuan calon pengantin)
  • Sifilis (calon pengantin)
  • HIV (calon pengantin)

Lanjut Usia Mulai 60 Tahun

  • Geriatri
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke
  • Risiko jantung
  • Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki)
  • Kanker usus (pada laki-laki)
  • Fungsi ginjal
  • Tuberkulosis
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  • Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis / Sirosis hati

Anak-anak berusia 7-17 tahun atau yang masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA akan mengikuti program cek kesehatan yang dilaksanakan di sekolah. Program ini akan dimulai pada bulan Juli, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.

Berikut adalah daftar penyakit yang akan diperiksa sesuai dengan usia anak.

SD (7-12 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok (kelas 5-6)
  • Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B)

SMP (13-15 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Thalasemia (kelas 7)
  • Anemia remaja putri (kelas 7)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)

SMA (16-17 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Anemia remaja putri (kelas 10)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video