Tren konsumsi kopi tanpa gula mengalami peningkatan signifikan di Indonesia. Data terbaru menunjukkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan, dengan 40% warga Indonesia minum 2 cangkir kopi per hari, dan banyak di antara mereka yang mulai beralih ke kopi tanpa tambahan pemanis.

Manfaat Kesehatan Terbukti Secara Ilmiah

Berbagai penelitian medis menunjukkan manfaat signifikan dari konsumsi kopi tanpa gula. Sebuah penelitian melaporkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 7% persen, menurut data dari Ciputra Hospital yang dirilis Agustus 2025.

Selain itu, penelitian dari Johns Hopkins University menemukan, mengonsumsi kopi tanpa gula dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek. Temuan ini diperkuat oleh laporan Moms Money pada September 2024 yang menyebutkan bahwa segelas kopi hitam dapat membantu otak bekerja lebih baik.

Penelitian sebelumnya juga menemukan kopi hitam dalam jumlah sedang antara 3-5 cangkir setiap hari telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, alzheimer, parkinson, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan kanker prostat, sebagaimana dilaporkan Kompas pada Maret 2024.

Proyeksi Konsumsi Meningkat

Data United States Department of Agriculture (USDA) menunjukkan tren positif konsumsi kopi di Indonesia. Konsumsi kopi di Indonesia pada periode 2024/2025 diperkirakan akan meningkat sebesar 10.000 kantong. Dari 4,45 juta kantong pada periode 2020/2021 menjadi 4,8 juta kantong pada tahun ini, menurut laporan Kompas yang terbit Januari 2025.

Peningkatan ini sejalan dengan konsumsi kopi domestik diperkirakan mencapai 4,8 juta kantong, meningkat dari 4,45 juta kantong pada 2020/2021. Sektor makanan dan minuman, perhotelan, dan kedai kopi yang terus berkembang mendorong pertumbuhan ini, menurut data BSIP Pertanian.

Tren 2025: Kopi Hitam Kian Populer

Tidak hanya sebagai minuman penyemangat, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan tren yang terus berganti, menurut laporan Liputan6 pada Desember 2024. Tren kopi 2025 menunjukkan bahwa kopi hitam Americano dengan sedikit atau tanpa gula bakal makin digemari.

Pola konsumsi generasi muda juga menunjukkan tren menarik. Hasil survei JakPat pada Desember 2024 turut memperkuat tren ini, khususnya di kalangan Gen Z. Sebanyak 31% responden Gen Z mengonsumsi kopi 1–2 kali seminggu, 19% minum kopi sehari sekali, 12% minum 2–3 kali sehari, dan 12% minum 3–4 kali seminggu.

Manfaat Kesehatan Komprehensif

Penelitian medis terkini mengungkap berbagai manfaat kopi tanpa gula untuk kesehatan. Manfaat kopi hitam tanpa gula antara lain mampu menurunkan berat badan dan risiko terkena penyakit jantung, menurut Alodokter pada September 2024.

Ada berbagai manfaat kopi tanpa gula, di antaranya untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kebugaran tubuh. Para ahli merekomendasikan orang dewasa setidaknya mengonsumsi dua cangkir kopi tanpa gula setiap hari, yaitu secangkir di pagi hari dan secangkir di sore hari, sebagaimana dilaporkan Halodoc.

Manfaat lainnya termasuk dapat membantu menjaga pikiran dan tubuh tetap muda. Minum minuman ini dua kali sehari, bisa mencegah penyakit Parkinson. Karena kafein meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh, menurut Universitas Muhammadiyah Berau.

Penelitian Perbandingan Kopi dengan dan Tanpa Gula

Studi terbaru memberikan perspektif menarik tentang perbandingan konsumsi kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula maupun dengan gula memiliki risiko kematian akibat penyakit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, menurut Hello Sehat pada Juni 2024.

Pertimbangan Efek Samping

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kopi tanpa gula juga perlu mempertimbangkan efek samping. Kopi tanpa tambahan gula mengandung nol kalori dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, namun konsumsi berlebihan tetap dapat menimbulkan efek samping, sebagaimana dilaporkan Kompas pada Juli 2024.

Inovasi Produk Kopi Sehat

Industri kopi Indonesia merespons tren ini dengan berbagai inovasi. Salah satu tren kopi adalah racikan kopi sehat, menurut PT Nutrisius Sari Persada pada Juli 2025. Hal ini mencerminkan adaptasi industri terhadap preferensi konsumen yang semakin health-conscious.

Kesimpulan

Tren konsumsi kopi tanpa gula di Indonesia menunjukkan pergeseran signifikan menuju gaya hidup sehat. Didukung oleh berbagai penelitian medis yang membuktikan manfaatnya untuk kesehatan, serta proyeksi pertumbuhan konsumsi yang positif, kopi tanpa gula tidak lagi sekadar tren sesaat melainkan bagian dari transformasi kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia.

Data-data terkini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, semakin terbuka terhadap konsumsi kopi tanpa gula sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Sumber:

• Alodokter, September 2024

• Halodoc, Januari 2023

• Ciputra Hospital, Agustus 2025

• Hello Sehat, Juni 2024

• Kompas, Maret 2024

• Liputan6, Desember 2024

• BSIP Pertanian

• Moms Money, September 2024

• PT Nutrisius Sari Persada, Juli 2025

• Survey JakPat, Desember 2024

• USDA Indonesia Coffee Annual Report

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.