NasDem Dukung Ultimatum Prabowo untuk Berantas Beking Tambang Ilegal

Dipublish oleh Tim Towa | 20 Agustus 2025, 09.52 WIB

NasDem Dukung Ultimatum Prabowo untuk Berantas Beking Tambang Ilegal
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dari Fraksi NasDem (Foto: Luthfi Humam/kumparan)

Towa News, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dari Fraksi NasDem menyatakan dukungan penuh terhadap ultimatum Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas oknum jenderal yang membekingi tambang ilegal.

Sahroni menilai langkah tegas yang disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR pada 15 Agustus 2025 merupakan hal yang tepat untuk kepentingan masyarakat.

"NasDem saat ini adalah mendukung apa yang dilakukan langkah selanjutnya oleh Bapak Presiden untuk menindak tegas mereka-mereka yang membekingi tambang-tambang," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Dugaan Keterlibatan Jenderal Bukan Rahasia

Bendahara Umum Partai NasDem ini mengakui bahwa keterlibatan oknum jenderal dalam aktivitas tambang ilegal bukanlah rahasia umum. Ia menyebut dugaan yang disampaikan Presiden Prabowo memang benar adanya.

"Sebenarnya gini, itu bukan rahasia umum. Itu sudah pasti ada. Dugaan yang disampaikan Pak Prabowo, ada," tegas Sahroni kepada wartawan.

Cara Mudah Mengusut Beking Tambang Ilegal

Sahroni menilai mengusut jaringan beking tambang ilegal bukanlah hal yang sulit. Menurutnya, dengan adanya perhatian langsung dari presiden, kasus seperti ini seharusnya bisa lebih mudah diungkap.

"Ya bisa, gampang kok, sangat kelihatan kok. Tangkap-tangkapin saja dulu semua itu, nanti kalau enggak ada yang komentar atau nggak ada yang keluar berarti aman dari bekingan jenderal TNI-Polri," ujar Sahroni.

"Tapi kalau ada yang keluar kan kelihatan, tinggal disikat. Kalau sudah perintahnya Presiden siapa yang mau berani (lawan) sih? Kita dukung lah," tambahnya.

Ultimatum Prabowo untuk Jenderal

Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada siapa saja yang terlibat dalam perlindungan tambang ilegal, termasuk oknum jenderal.

"Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat," tegasnya.

Prabowo menegaskan pemerintah akan menertibkan tambang-tambang ilegal di Indonesia serta menindak semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.

Sahroni optimistis jika langkah konkret ini terealisasi, masyarakat akan merasakan manfaatnya. "Kalau ini terjadi, masyarakat saya yakin akan menikmati hasil dari upaya pemerintah yaitu bapak Presiden untuk suksesi kepentingan manfaat masyarakat," pungkasnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video