Pemerintah Bukan Cuma Omon-Omon, RAPBN 2026 Buktinya

Dipublish oleh Admin | 20 Agustus 2025, 18.01 WIB

Pemerintah Bukan Cuma Omon-Omon, RAPBN 2026 Buktinya
Konten Kreator Politik Yogi Ramon Setiawan, dok.Istimewa

Towa News, Jakarta - Saya sering heran melihat orang-orang yang masih saja skeptis dengan pemerintahan hari ini. Padahal kalau mau jujur, faktanya pemerintah justru sedang bekerja all out untuk rakyat.

Mari kita lihat RAPBN 2026. Angkanya tidak main-main. Target pertumbuhan ekonomi ditetapkan 5,4% dengan inflasi hanya 2,5%. Artinya, pemerintah pede, tapi tetap realistis.

Yang paling penting, belanja negara benar-benar diarahkan ke rakyat. Sebesar Rp1.376 triliun langsung turun ke masyarakat lewat berbagai program prioritas. Ada Makan Bergizi Gratis untuk 82,9 juta penerima agar generasi kita tumbuh sehat dan cerdas.

Di sektor pendidikan, pemerintah mengalokasikan 20% APBN atau Rp757,8 triliun—terbesar sepanjang sejarah republik ini. Dari jumlah tersebut, Rp178,7 triliun dialokasikan khusus untuk gaji, tunjangan, dan peningkatan kompetensi guru serta dosen. Artinya, kualitas tenaga pendidik benar-benar dijadikan prioritas.

Kesehatan juga diperkuat. Dari rumah sakit hingga puskesmas disiapkan untuk memberikan layanan yang lebih baik, termasuk program cek kesehatan gratis. Di sisi ekonomi, UMKM dan koperasi desa digaspol lewat 80 ribu Koperasi Merah Putih agar pertumbuhan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tapi juga di akar rumput.

Ketahanan pangan juga jelas: subsidi pupuk Rp46,9 triliun, stok beras aman di atas 4 juta ton, dan harga dijaga tetap stabil. Energi pun diarahkan agar tetap murah dan terjangkau lewat subsidi yang lebih adil dan tepat sasaran. Di saat yang sama, transisi energi bersih dikebut—pembangkit surya, hidro, hingga panas bumi digarap serius. Targetnya pun tegas: dalam 10 tahun ke depan, listrik Indonesia 100% berbasis energi terbarukan.

Tambahkan lagi program 3 juta rumah rakyat dan hilirisasi industri yang membawa investasi puluhan miliar dolar. Itu semua adalah langkah nyata, bukan janji kosong.

Capaian awal pun sudah terlihat: ekonomi tumbuh 5,12%, inflasi terkendali di 2,4%, dan tingkat kemiskinan turun ke 8,47% menurut data BPS—angka terendah sepanjang sejarah. Yang menarik, penurunan paling signifikan terjadi di desa, sementara di kota justru sedikit naik. Artinya, program pemerintah benar-benar menjangkau masyarakat akar rumput yang paling rentan.

Jadi, kalau masih ada yang bilang pemerintah cuma omon-omon? Fix, orang itu tidak paham data dan tidak paham arah. RAPBN 2026 sudah memberikan bukti nyata.

Pak Prabowo dan Mas Gibran baru menahkodai kapal besar Republik Indonesia ini belum setahun. Wajar kalau dampak besarnya baru akan terasa di tahun-tahun berikutnya. Fondasi sedang dipasang, agar hidup kita semua lebih stabil dan sejahtera.

Skeptis boleh, tapi jangan sampai menutup mata dari fakta. Karena pemerintah hari ini jelas bukan sedang main-main, tapi sedang bekerja.
 

Penulis :  Yogi Ramon Setiawan, konten kreator politik. Aktif berbagi opini di TikTok dan Instagram melalui akun @yogiramons / @bukanpakdewan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video