Pemerintah Gelar Skrining Kesehatan Gratis Terbesar, 25.000 Fasilitas Siap Layani Masyarakat!

Dipublish oleh Admin | 03 Februari 2025, 02.38 WIB

Pemerintah Gelar Skrining Kesehatan Gratis Terbesar, 25.000 Fasilitas Siap Layani Masyarakat!
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News, Jakarta,– Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pemeriksaan kesehatan gratis. Program ini mulai berjalan pada 1 Februari 2025 dan mencakup pemeriksaan kesehatan mental gratis bagi masyarakat.

“Ini adalah program terbesar dari Kemenkes, dan juga mungkin salah satu dari pemerintah, karena cakupannya sampai 280 juta (orang). Akan dibicarakan waktu tepatnya, tapi rencananya memang Februari,” kata Budi, Minggu (2/2/2025).

Budi mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi pemeriksaan awal kesehatan gratis tersebut. Program ini diproyeksi menjadi program pemerintah terbesar yang belum pernah dilakukan sebelumnya, melebihi program vaksinasi COVID-19 gratis yang cakupannya mencapai sekitar 200 juta jiwa.

Pemerintah saat ini tengah menyoroti kasus kesehatan mental yang semakin marak di Tanah Air, terutama pada anak-anak dan remaja. Berdasarkan data tahun 2023, 1 dari 10 rakyat Indonesia mengalami masalah kesehatan mental atau kesehatan jiwa. Sayangnya, skrining untuk mendeteksi masalah ini masih sangat minim dilakukan. “Isunya adalah ini skriningnya tidak pernah dilakukan, jadi mereka sendiri tidak tahu kalau dia punya masalah kesehatan mental. Itu sebabnya program cek kesehatan mental gratis akan kita lakukan bagi seluruh masyarakat terutama anak-anak,” ujar Budi.

Menkes juga menyebut bahwa saat ini pihaknya sedang mendiskusikan tanggal resmi dibukanya skrining tersebut dengan Presiden dan juga tiap kepala daerah. “Saya mau menghadap Bapak Presiden dulu, sudah dapat jadwal minggu depan untuk diskusi kapan. Karena ini kan dilakukan di seluruh Indonesia serentak harus koordinasi sama kepala daerah,” imbuhnya.

Data dan Fakta Kesehatan Mental di Indonesia
Menurut survei rumah tangga berskala nasional yang dilakukan oleh Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Tahun 2022, ditemukan bahwa 1 dari 3 remaja (34,9%) atau setara dengan 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Sementara itu, 1 dari 20 remaja (5,5%) atau sekitar 2,45 juta remaja Indonesia memiliki satu gangguan mental dalam 12 bulan terakhir.

Lebih mengkhawatirkan lagi, hanya 2,6 persen remaja dengan masalah kesehatan mental yang pernah mengakses layanan yang menyediakan dukungan atau konseling untuk masalah emosi dan perilaku dalam 12 bulan terakhir.

Selain program dari pemerintah, beberapa organisasi kesehatan dan lembaga non-pemerintah juga turut berperan dalam upaya peningkatan kesehatan mental di Indonesia. Salah satunya adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) yang telah menyediakan layanan konsultasi daring dan tatap muka bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan psikologis.

 

Sumber : https://www.tvonenews.com/

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video