Dipublish oleh Admin | 28 Juli 2025, 08.56 WIB
Towa News, Jakarta - Dukungan terhadap program Sekolah Rakyat terus mengalir. Kali ini, dua partai politik yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyatakan komitmen penuh mendukung inisiatif pendidikan ini. Keduanya menilai Sekolah Rakyat sebagai langkah konkret negara dalam menegakkan keadilan sosial sekaligus menjadi pemutus mata rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Anggota DPP PKS sekaligus anggota Komisi VIII DPR, Mohd Iqbal Romzi, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan utama memajukan bangsa.
“Tidak ada cara terbaik mengangkat harkat dan martabat sebuah bangsa, kecuali dengan pendidikan yang bermutu tinggi,” ujar Iqbal di Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Iqbal berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemsos) serius memastikan kualitas dan kelayakan fasilitas Sekolah Rakyat, termasuk tenaga pendidik yang mumpuni. Menurutnya, pendidikan akademik, moral, dan keterampilan harus dibangun secara seimbang untuk mencetak SDM unggul dari kalangan bawah.
“Sekolah ini harus menjadi model. Dengan demikian, kaum miskin bisa merasakan bahwa negara hadir dan berpihak kepada mereka. Ini soal harga diri dan martabat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar stigma bahwa Sekolah Rakyat hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin harus segera diubah. Narasi tersebut harus diganti dengan penekanan pada mutu tinggi dan kesetaraan akses pendidikan bagi semua warga negara.
Senada, Ketua DPP Perindo Bidang Agama, Inklusi dan Keberagaman, Anjas Pramono, menyebut Sekolah Rakyat sebagai gerakan sosial yang membebaskan dan memberdayakan. Menurutnya, program ini lebih dari sekadar akses pendidikan dasar, tetapi juga bagian dari transformasi sosial berbasis komunitas.
“Sekolah Rakyat memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin,” kata Anjas.
Ia menjelaskan, Trilogi Sekolah Rakyat menjadi fondasi utama dari program ini:
Memuliakan wong cilik – Memberikan kehormatan bagi masyarakat kecil untuk mendapatkan pendidikan layak.
Menjangkau yang belum terjangkau – Membuka akses pendidikan hingga ke pelosok dan komunitas marginal.
Memungkinkan yang tidak mungkin – Memberi harapan bagi mereka yang sebelumnya dianggap tidak punya akses belajar.
Dengan mengusung tagline “Cerdas Bersama dan Tumbuh Bersama”, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi ruang pembinaan karakter, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga pusat transformasi sosial masyarakat miskin.
Anjas menambahkan bahwa program ini telah masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional guna memastikan validitas sasaran dan keterpaduan antarprogram perlindungan sosial.
“Program ini sangat relevan dalam memperkuat pembangunan SDM serta mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Perindo menegaskan masih banyak anak muda yang belum memiliki akses pendidikan, termasuk di kota-kota besar. Karena itu, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi pengungkit utama untuk mewujudkan keadilan pendidikan di seluruh pelosok negeri.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Fraksi Gerindra akan Nonaktifkan Rahayu Djojohadikusumo Usai Nyatakan...
Towa News | 10 September 2025, 22.40 WIB
Rahayu Saraswati Mundur dari Anggota DPR
Towa News | 10 September 2025, 19.42 WIB
Zulhas: Prabowo Satu-satunya Presiden yang Berani Terapkan Pasal...
Towa News | 25 Agustus 2025, 09.48 WIB
Pemerintah Bukan Cuma Omon-Omon, RAPBN 2026 Buktinya
Towa News | 20 Agustus 2025, 18.01 WIB
NasDem Dukung Ultimatum Prabowo untuk Berantas Beking Tambang...
Towa News | 20 Agustus 2025, 09.52 WIB
Sufmi Dasco: Kepengurusan Baru Gerindra Akan Diumumkan dalam...
Towa News | 15 Agustus 2025, 19.52 WIB
Eks Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin Deklarasikan Partai Rakyat...
Towa News | 11 Agustus 2025, 15.16 WIB
Daftar Anggota DPR RI Fraksi Golkar Periode 2024-2029
Towa News | 09 Agustus 2025, 13.49 WIB
Surya Paloh Tegaskan Dukungan Total NasDem untuk Pemerintahan...
Towa News | 09 Agustus 2025, 09.13 WIB
Daftar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan 2024-2029
Towa News | 06 Agustus 2025, 12.03 WIB