Dipublish oleh Admin | 14 Februari 2025, 09.20 WIB
Towa News, Jakarta - Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025. KLB ini menghasilkan lima keputusan penting yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.
1. Penerimaan Laporan Pertanggung Jawaban DPP 2020-2025
"Yang pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Ahmad Muzani.
2. Penetapan Prabowo sebagai Ketua Umum 2025-2030
"Yang kedua, menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030," ujar Muzani.
3. Penetapan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina
"Yang ketiga, menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," tambahnya.
4.Mandat sebagai Formatur Tunggal
"Yang keempat, menetapkan Pak Prabowo sebagai formatur tunggal. Kongres memberikan mandat kepada Pak Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra. Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," jelas Muzani
5. Permintaan Maju sebagai Calon Presiden 2029
"Yang kelima, meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029," ungkap Muzani.
Menanggapi permintaan untuk maju sebagai calon presiden pada 2029, Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Prabowo meminta waktu untuk mempertimbangkan. "Tapi, insya Allah lah. Kalau memang itu amanat dari kongres insya Allah beliau akan menerima itu. Tapi minta waktu dulu," kata Prasetyo.
KLB ini awalnya direncanakan sebagai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), namun atas permintaan peserta yang telah mencapai kuorum, rapat tersebut diubah menjadi Kongres Luar Biasa. "Bahwa Rapimnas atas permintaan peserta rapat yang sudah kuorum, kemudian disepakati dengan kesepakatan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB)," kata Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dengan keputusan ini, Prabowo Subianto kembali memimpin Partai Gerindra untuk periode 2025-2030 dan diberikan mandat penuh untuk menyusun kepengurusan serta kebijakan strategis partai ke depan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Poros Ekonomi Baru: Munculnya '9 Haji' dalam Peta...
Towa News | 09 Juni 2025, 08.02 WIB
Dasco dan Mensesneg Kunjungi Megawati, Terima Wejangan dan...
Towa News | 05 Juni 2025, 11.04 WIB
Survei LSI: Publik Apresiasi Stabilitas Politik dan Penegakan...
Towa News | 05 Juni 2025, 10.41 WIB
Tantangan dan Harapan Publik Warnai Diskursus Politik Jelang...
Towa News | 03 Juni 2025, 00.16 WIB
Survei Ungkap Presiden Raih Tingkat Kepercayaan Publik Sebesar...
Towa News | 31 Mei 2025, 10.20 WIB
Reformasi Politik 2025: Antara Harapan Publik dan Tantangan...
Towa News | 26 Mei 2025, 09.30 WIB
Rahayu Saraswati Kembali Terpilih menjadi Ketum PP TIDAR,...
Towa News | 17 Mei 2025, 20.43 WIB
PPP Siapkan Muktamar 2025, Sejumlah Tokoh Masuk Bursa...
Towa News | 14 Mei 2025, 12.28 WIB
Ketua Umum Golkar Bahlil Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintahan...
Towa News | 03 Mei 2025, 11.41 WIB
Gugat UU Kementerian, Mahasiswa Desak MK Larang Menteri...
Towa News | 30 April 2025, 13.15 WIB