Dipublish oleh Admin | 20 Januari 2025, 04.21 WIB | Dilihat 779 Kali
Towa News, Jakarta – Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada Januari 2025 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari pertama kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 80,9 persen. Hanya 19,1 persen responden yang merasa tidak puas. Angka ini melampaui tingkat kepuasan terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang pada Januari 2015 tercatat sebesar 65,1 persen, dan di akhir masa pemerintahannya pada 2024 mencapai 75,6 persen (Litbang Kompas, 20/01/2025).
Faktor Penyebab Kepuasan Tinggi Prabowo-Gibran
Berdasarkan hasil survei, beberapa faktor utama menjadi penyebab tingginya tingkat kepuasan terhadap Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah kebijakan populis yang diterapkan dalam 100 hari pertama, seperti pemberian makan bergizi gratis, tes kesehatan gratis, serta penurunan PPN 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah. Kebijakan-kebijakan ini telah menciptakan ekspektasi tinggi di masyarakat, meskipun beberapa di antaranya masih berupa janji kampanye (Kompas.com, 20/01/2025).
Euforia pasca-pemilihan presiden (Pilpres) 2024 juga berkontribusi besar terhadap tingkat kepuasan ini. Kris menilai bahwa kemenangan Prabowo dengan angka 58 persen melawan 54 persen untuk Jokowi memberikan dampak positif, dimana tidak ada polarisasi tajam di masyarakat, berbeda dengan Pilpres 2014 dan 2019 yang lebih terfragmentasi (Kompas.com, 20/01/2025). Keberlanjutan program-program pemerintahan Jokowi juga menjadi faktor penting, karena tidak ada transisi program besar yang perlu disesuaikan di pemerintahan Prabowo-Gibran (Kompas.com, 20/01/2025).
Peningkatan Kepuasan Berdasarkan Pendidikan dan Kelas Sosial
Survei juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kelas sosial responden. Responden dengan pendidikan dasar menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi (85,7 persen), sementara kepuasan menurun seiring dengan peningkatan tingkat pendidikan. Pada responden dengan pendidikan tinggi, hanya 70 persen yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran, sedangkan 30 persen merasa tidak puas (Litbang Kompas, 20/01/2025).
Dari sisi kelas sosial, responden dari kelas bawah mencatatkan tingkat kepuasan tertinggi, yaitu 84,7 persen, sedangkan kelas atas hanya mencatatkan tingkat kepuasan 67,9 persen (Kompas.com, 20/01/2025). Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang lebih populis dan merakyat banyak diterima oleh kalangan masyarakat berpendidikan rendah dan kelas sosial bawah.
Tantangan yang Dihadapi Pemerintahan Prabowo
Meski tingkat kepuasan tinggi, pemerintahan Prabowo-Gibran juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu mendapat perhatian. Sebanyak 29,2 persen responden mengeluhkan ketidakmerataan distribusi bantuan sosial (bansos) dan ketidaktepatan sasaran, sementara 19,5 persen mengkritik kondisi ekonomi yang masih tidak stabil dan sulitnya mendapatkan pekerjaan (Litbang Kompas, 20/01/2025). Selain itu, masalah harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik dan lemahnya penegakan hukum terhadap pejabat korupsi turut menjadi perhatian banyak pihak.
Namun, meskipun ada sejumlah tantangan, hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih apresiasi tinggi berkat sejumlah program strategis yang telah dilaksanakan. Sebagai contoh, program layanan kesehatan gratis mendapat tingkat kepuasan sebesar 85 persen, renovasi sekolah rusak 82,1 persen, serta pembangunan infrastruktur desa 73,4 persen (Kompas.com, 20/01/2025). Program-program ini telah memenuhi harapan banyak masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama menunjukkan angka yang luar biasa tinggi. Hal ini didorong oleh kebijakan populis, euforia Pilpres 2024, serta keberlanjutan program-program yang dinilai menguntungkan masyarakat luas. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, seperti ketidakmerataan bansos dan ketidakstabilan ekonomi, pemerintah di bawah Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemerintahan Presiden Jokowi pada periode yang sama (Litbang Kompas, 20/01/2025).
Sumber:
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Kemendagri Terima 341 Usulan Pemekaran Daerah, Termasuk Solo...
Towa News | 25 April 2025, 14.50 WIB
Wiranto: Presiden Dengarkan Aspirasi Purnawirawan TNI, Tapi Tak...
Towa News | 24 April 2025, 19.31 WIB
MBG Dorong Ekonomi Desa, Prabowo Ungkap Perputaran Uang...
Towa News | 24 April 2025, 09.18 WIB
MA Rombak Besar-besaran Hakim dan Ketua PN: 199...
Towa News | 23 April 2025, 18.09 WIB
Kunjungi Sumsel, Presiden Prabowo Bakal Luncurkan Program Gerakan...
Towa News | 23 April 2025, 09.36 WIB
Mendikdasmen: Prabowo Bakal Luncurkan 4 Program Pendidikan di...
Towa News | 23 April 2025, 09.17 WIB
Prabowo Belum Beri Lampu Hijau untuk PNS Pindah...
Towa News | 22 April 2025, 12.36 WIB
Terungkap! BPOM dan BPJPH Temukan Produk Makanan Bersertifikat...
Towa News | 22 April 2025, 09.13 WIB
Kemenag Cetak Rekor MURI, Gelar Manasik Haji Nasional...
Towa News | 20 April 2025, 14.24 WIB
Mensos: 280 Kabupaten/Kota Usulkan Sekolah Rakyat, Mensos Dorong...
Towa News | 20 April 2025, 13.57 WIB