Dipublish oleh Tim Towa | 28 Oktober 2025, 11:24 WIB
Towa News, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujian terbuka kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas peran aktifnya dalam mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah. Pujian ini dinilai sebagai bentuk meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Indonesia di kancah global.
Dalam Sharm el-Sheikh Peace Summit di Mesir pada 13 Oktober 2025, Trump secara langsung menyebut nama Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.
“Juga hadir bersama kita, Presiden Prabowo, seorang pemimpin luar biasa dari Indonesia,” ujar Trump seperti dikutip dari Antara News.
Trump juga menambahkan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo merupakan “negara besar dan berpengaruh yang mampu mencapai kemajuan luar biasa.”
Pernyataan itu disampaikan setelah ditandatanganinya kesepakatan perdamaian Gaza yang melibatkan puluhan negara.
Beberapa pekan kemudian, dalam KTT ASEAN-AS ke-13 di Kuala Lumpur pada 26 Oktober 2025, Trump kembali menyampaikan apresiasi.
“Kami telah menandatangani kesepakatan kuat yang melibatkan 59 negara. Salah satunya adalah Indonesia, sahabat baru saya. Terima kasih atas bantuannya, kami sangat menghargainya,” kata Trump seperti dikutip dari Setkab.go.id.
Trump juga menegaskan, “Saya ingin berterima kasih kepada Malaysia, Brunei, dan sahabat saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungannya dalam menciptakan hari baru bagi perdamaian di Timur Tengah.”
Menurut pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia, Emir Chairullah, pujian tersebut menunjukkan semakin kuatnya posisi diplomatik Indonesia di dunia internasional.
“Pidato dan langkah diplomasi Presiden Prabowo menegaskan posisi strategis Indonesia di kancah global. Ini bentuk pengakuan bahwa Indonesia bukan hanya penonton, tetapi bagian dari solusi global,” ujar Emir seperti dikutip dari InfoPublik.id.
Senada, pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai Prabowo telah memaksimalkan diplomasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat peran Indonesia di dunia internasional.
“Prabowo menggunakan jalur diplomasi bukan hanya untuk politik luar negeri, tetapi juga untuk kepentingan rakyat. Ini langkah cerdas yang menegaskan Indonesia sebagai negara yang aktif dan mandiri,” ungkap Khairul Fahmi kepada Antara News.
Sementara itu, Suzie Sudarman, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, menilai kebijakan diplomasi Prabowo terhadap isu Palestina-Israel menunjukkan pendekatan yang berimbang.
“Sikap Prabowo menunjukkan diplomasi bersyarat — mendukung perdamaian, tapi tetap berpihak pada kemanusiaan dan kedaulatan bangsa,” jelasnya kepada Media Indonesia.
Selain di Timur Tengah, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo juga aktif dalam berbagai forum global, termasuk kerja sama pertahanan di Asia dan Eropa, serta inisiatif energi hijau di Riyadh.
Meski mendapat apresiasi, sejumlah media internasional juga menyoroti interaksi santai antara Prabowo dan Trump di sela-sela forum perdamaian tersebut.
Rekaman hot mic memperlihatkan Prabowo sempat berbincang dengan Trump, menanyakan kemungkinan bertemu dengan anaknya, Eric Trump.
Trump menjawab, “Saya akan minta Eric menghubungimu,” sebagaimana dilaporkan Reuters.
Momen itu sempat memicu perdebatan publik terkait batas antara diplomasi negara dan hubungan pribadi, sebagaimana diulas South China Morning Post (SCMP).
Namun secara umum, pujian dari Trump memperkuat posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam percaturan global.
Sebagaimana dilaporkan The Washington Post, diplomasi Indonesia di bawah Prabowo berhasil memperluas pengaruhnya dan menjadikannya salah satu negara kunci dalam penyelesaian konflik internasional.
Pujian Donald Trump kepada Presiden Prabowo bukan sekadar bentuk basa-basi politik, melainkan pengakuan nyata bahwa Indonesia kini dipandang sebagai negara yang kredibel dan berpengaruh di tingkat global.
Pemerintah menegaskan, kepercayaan dunia terhadap Indonesia merupakan hasil dari kerja keras diplomasi dan konsistensi pemerintah dalam berkontribusi pada perdamaian dunia.
Dengan semakin kuatnya posisi diplomatik Indonesia, tantangan berikutnya adalah menjaga kepercayaan tersebut melalui kebijakan luar negeri yang konsisten, transparan, dan berorientasi pada kemanusiaan.
Sumber: Berbagai Sumber
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Gerindra Kawal Produksi Maung Pindad untuk Kendaraan Menteri...
Towa News | 22 Oktober 2025, 13.27 WIB
Langkah Nyata untuk SDM Unggul: Kawendra Lukistian Dukung...
Towa News | 14 Oktober 2025, 17.26 WIB
Kunjungi Dapur MBG Grobogan, Danang Wicaksana: Warga Berterima...
Towa News | 13 Oktober 2025, 19.49 WIB
Kawendra Dorong Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani, Optimistis...
Towa News | 13 Oktober 2025, 15.23 WIB
Amanat Prabowo, Kawendra Lukistian Resmikan Ruang Kelas Baru...
Towa News | 12 Oktober 2025, 21.14 WIB